Posko Angkutan Terpadu Lebaran 2024 Resmi Ditutup, 242 Juta Pergerakan selama Mudik

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup posko terpadu pikulan lebaran tahun 2024 alias 1445 Hijriyah. Sebelumnya posko tersebut dibuka pada Rabu (3/4/2024) lalu.

Menhub menjelaskan, penutupan posko angkutan lebaran terpadu ini tentu punya makna bahwa ada tugas lain untuk memetakan, dan mengevaluasi penyelenggaraan Posko pikulan lebaran terpadu tahun 2024 ini.

"Baru saja kita menyelesaikan penutupan posko nan juga mempunyai makna krusial bagi kita, lantaran penutupan ini menunjukkan, bahwa kerjasama nan kita lakukan tidak saja kita lakukan di tanah Jawa tapi sampai tanah Papua dan sampai Aceh," kata Menhub dalam penutupan Posko Terpadu pikulan lebaran tahun 2024, Jumat (19/4/2024).

Bahkan, kata Menhub, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penyelenggaraan mudik kali ini nan dinilai melangkah lancar. Kendati begitu, Presiden tetap memberikan beberapa catatan dan mengevaluasi penyelenggaraan mudik tahun ini.

"Apa nan kita lakukan tentu memberikan makna dan angan kita untuk mudik ceria terlaksana dengan baik. Bapak Presiden memberikan amanah kepada kami semuanya, dan saat akhir saya melaporkan kepada presiden kami sudah menjalani aktivitas ini dan presiden menyampaikan apresiasi dan memberikan catatan hal-hal nan perlu dievaluasi," ujarnya.

Sebelumnya, Kemenhub memproyeksikan pergerakan masyarakat secara nasional saat mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Justru pada tahun ini pergerakan tersebut meningkat menjadi 242 juta pergerakan.

"Selain Kita juga mengevaluasi apakah betul nomor 193 juta itu terlaksana dengan baik? dari catatan nan kita koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi nan terbesar di negara ini, bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta berfaedah melebihi," pungkas Menhub.