Orang Indonesia Perlu Edukasi Tekan Emisi Karbon, ESDM Berharap dari Sini

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berambisi agar penyelenggaraan pameran Lab Indonesia 2024 bisa mengedukasi masyarakat mengenai perubahan iklim, serta membantu pemerintah untuk mewujudkan sasaran pengurangan emisi karbon.

“Dengan adanya penyelenggaraan Lab Indonesia 2024, saya minta bisa mengedukasi kita semua mendorong pencapaian pengurangan emisi karbon nan menyebabkan perubahan iklim,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi ketika dikutip dari Antara, Jumat (26/4/2024).

Sekitar 250 peserta pameran dari 14 negara, dan berangkat dari beragam industri laboratorium bakal menampilkan solusi untuk industri laboratorium nan berkepanjangan kepada seluruh pelaku industri terkait.

Eniya mengapresiasi penyelenggaraan pameran tersebut lantaran mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi akibat perubahan iklim.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengimbau kepada peserta pameran, nan kebanyakan merupakan pelaku industri di bagian pengembangan teknologi laboratorium, untuk melakukan efisiensi penggunaan energi.

“Mohon akomodasi di perusahaan alias di laboratorium, tolong dilakukan efisiensi energi. Ubah energinya menjadi daya baru, bisa dengan memasang solar rooftop (atap surya),” kata dia.

Eniya meyakini dengan langkah-langkah tersebut, para pelaku industri dapat semakin mendukung langkah pemerintah untuk mengurangi emisi.

Dalam kesempatan tersebut, turut datang Event Director PT Pamerindo Indonesia Juanita Soerakoesoemah selaku penyelenggara pameran. Ia mengatakan bahwa pameran Lab Indonesia 2024 mengusung tema Sustainable Future Solutions.

“Dengan tujuan agar para pemangku kepentingan secara berjenjang menerapkan (program keberlanjutan) dalam industri laboratorium,” kata Juanita.

Juanita mengatakan bahwa Lab Indonesia 2024 bakal digelar pada 24–26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Pada pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia.

Menurut dia, lebih dari 250 peserta pameran berkesempatan untuk mendapatkan wawasan baru, mengeksplorasi tren terkini, dan menemukan solusi-solusi inovatif untuk tantangan nan menjadi tantangan dalam lingkup pekerjaan mereka, serta membangun hubungan bisnis.