Jajaki Peluang Investasi, 114 Perusahaan Indonesia Masuk Dubai International Chamber

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - President And CEO Of Dubai Chambers Mohammad Ali Rashed Lootah, mengatakan hingga akhir tahun 2023, total ada 99 perusahaan Indonesia nan terdaftar menjadi personil Dubai International Chamber.

Selain itu, kata Lootah juga ada 15 perusahaan Indonesia lagi nan berasosiasi dengan Dubai International Chamber selama kuartal I-2024, sehingga total nan telah tergabung sebanyak 114 perusahaan.

“Pertumbuhan tersebut mencerminkan semakin besarnya minat terhadap Dubai di kalangan bumi upaya Indonesia,” kata Lootah dalam Forum Bisnis nan diselenggarakan Dubai International Chamber di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Lootah mengatakan, dengan meningkatnya antusias perusahaan di Indonesia terhadap Dubai International Chamber, maka instansi perwakilan internasionalnya di Jakarta bakal terus mendukung dan meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi bilateral nan strategis antara kedua negara.

Diketahui pada Juni tahun lampau Dubai International Chamber sebagai salah satu dari tiga bilik jual beli nan beraksi di bawah Dubai Chambers memperluas kemitraan dunia dengan meresmikan instansi perwakilan internasional baru di Jakarta.

“Indonesia adalah rumah bagi perekonomian nan paling beragam di Asia Tenggara. Kami datang di negara Anda nan bagus sebagai bagian dari upaya kami membantu perusahaan dari Dubai terhubung dengan kesempatan nan menjanjikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Lootah menyebut Indonesia menyimpan potensi nan luar biasa. Oleh lantaran itu, personil delegasi Dubai International Chamber di Indonesia siap menjembatani untuk menjajaki kesempatan investasi dan kemitraan di masa depan, dan memperkuat keterlibatan dengan mitra jual beli baru.

“Misi jual beli kami ke Indonesia dirancang untuk menyatukan organisasi upaya di Indonesia dan Dubai untuk mengembangkan pemahaman nan lebih baik tentang Pasar masing-masing. Kami di sini untuk belajar satu sama lain dan bakal ada banyak kesempatan bagi Anda untuk berbagi pertanyaan apa pun dengan pembicara mahir kami dan tim bilik Dubai,” pungkasnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun, Luar Jawa Mendominasi

Sebelumnya, Kementerian Investasi alias Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai Rp401,5 triliun alias telah mencapai 24,3 persen dari sasaran realisasi investasi 2024 nan sebesar Rp 1.650 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, realisasi investasi pada kuartal I-2024 tersebut meningkat 22,1 persen dibandingkan periode nan sama pada 2023.

"Realisasi investasi kita diikuartal pertama sebesar Rp 401,5 triliun, tumbuh secara QnQ dibandingkan dengan Kuartal IV-2023 tumbuhnya sekitar 9,8 persen, dan dibandingkan dengan semester pertama 2023 yoy itu tumbuh 22,1 persen," kata Bahlil Lahadalia dalam konvensi pers paparan keahlian investasi Kuartal I-2024, di Kantor Kementerian BKPM, Senin (29/4/2024).

Dari realisasi investasi kuartal I-2024 nan mencapai Rp401,5 triliun sukses menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 547.419 orang.

Secara rinci, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I-2024 mencapai Rp204,4 triliun alias 50,9 persen, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya mencapai Rp197,1 triliun alias 49,1 persen.

"Alhamdulillah ini sebagai bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia dibawah kepemimpinan bapak Presiden Jokowi. Bayangkan bumi dalam kondisi ekonomi tidak menentu tidak ada kepastian, tetapi Foreign Direct Investment kita tetap terjaga. Ini terjadi lantaran kerjasama kerjasama nan baik antara pengarahan Presiden, pak Menko, dan Kementerian-kementerian teknis," ujarnya.

Luar Jawa mendominasi

Secara sebaran wilayah, investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal I-2024 tetap mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp 201 triliun alias 50 persen dari total capaian realisasi investasi. Angka tersebut juga meningkat 16,2 dari periode nan sama tahun 2023.

Sementara itu, realisasi investasi di Pulau Jawa pada kuartal I-2024 mencapai sebesar 200,5 triliun alias 49,9 persen dari capaian realisasi investasi. Angka tersebut meningkat 28,5 dibandingkan periode nan sama tahun 2023.

"Kita lihat di kuartal pertama ini cukup agresif, beberapa investasi nan masuk ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI ini cukup luar biasa sekali, lantaran memang pemerintah wilayah bekerja-sama dengan kami bekerja dengan cepat," pungkasnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6