Jajaran Komisaris dan Direksi BRI Insurance Terbaru, Ini Daftarnya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia alias BRI Insurance telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 lalu. Salah satu agenda utama dalam aktivitas RUPST adalah Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2023.

"Dalam laporan keahlian finansial Perseroan tahun 2023 dimaksud antara lain disampaikan bahwa secara umum kinerja keuangan Perseroan tahun 2023 mengalami banyak peningkatan nan signifikan dibandingkan keahlian kauangan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama R. Budi Legowo dikutip Senin (6/5/2024).

Angka-angka rasio kesehatan keahlian finansial Perusahaan juga mengalami peningkatan kualitas nan signifikan dibanding tahun sebelumnya, nan antara lain tercermin dalam angka-angka Loss Ratio, Profit Margin, Combined Ratio, Underwriting Yield, RBC dan BOPO.

Di samping itu, pertumbuhan keahlian Perseroan tahun 2023 nan signifikan juga tercatat pada premi bruto nan tumbuh 26,6%, untung bersih tumbuh 29,25% dan aset tumbuh 31,81%.

"RUPST tahun 2024 Perseroan juga menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun kitab 2023 sebesar Rp 474 miliar," tutur dia.

Sebesar 25% dari Laba Bersih Tahun Buku 2023 alias sebesar Rp 118 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan. Sebesar 75% dari Laba Bersih Tahun Buku 2023 dimaksud alias sebesar Rp. 355 M digunakan sebagai Saldo Laba (retained earnings). 

Dalam RUPST tahun 2024 tersebut, selain menyampaikan laporan keahlian Perseroan, juga menyampaikan beberapa perihal krusial mengenai dengan kemajuan Perusahaan dan beberapa tantangan Perusahaan serta ruang perbaikan nan tetap kudu dibenahi untuk kemajuan Perusahaan.

Sementara itu, Komisaris Utama BRI Asuransi Indonesia, Kris Hananto, selaku ketua rapat menyampaikan apresiasi kepada Manajemen Perusahaan atas hasil keahlian Perusahaan tahun 2023. 

Dalam agenda aktivitas RUPST memutuskan susunan Kepengurusan PT BRI Asuransi Indonesia nan baru adalah sebagai berikut

  • Komisaris Utama: Kris Hananto
  • Komisaris Independen: Ayahanita. K
  • Komisaris Independen: Benny Imam Syafii *)
  • Direktur Utama: R. Budi Legowo
  • Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono
  • Direktur Teknik: Ade Zulfikar
  • Direktur Bisnis: Recky Plangiten *)
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Heri Supriyadi
  • Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri
  • Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni

Untuk Recky Plangiten dan Benny Imam Syafii, kedudukan kepengurusan Perseroan efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Aris Hartanto Ditunjuk Jadi Direktur Utama BRI Life

PT Asuransi BRI Life melakukan perombakan pengurus. Hal ini tertuang dalam hasilRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) nan berjalan di akhir April 2024. Dalam perombakan ini terjadi pergantian kepala utama dan juga komisaris.

Head Of Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution menjelaskan, BRI Life resmi mengangkat Aris Hartanto sebagai Direktur Utama menggantikan Iwan Pasila. Pergantian ini lantaran Iwan Pasila sekarang telah menjabat sebagai Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK.

Sedangkan Aris Hartanto sebelumnya menjabat sebagai Regional CEO Wilayah Medan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selain itu, BRI Life menunjuk Lau Soon Liang sebagai Komisaris dalam RUPST BRI Life. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Emerging Market Chief Growth Officer, FWD Group.

"Keduanya bakal efektif berkedudukan mengawal laju upaya BRI Life, setelah penilaian keahlian dan kepatutan disetujui oleh OJK," tutur Ade Nasution di Jakarta, Senin (6/5/2024).

BRI Life mencatatkan untung bersih sebesar Rp 463,3 miliar sampai akhir tahun 2023. Perolehan untung bersih meningkat 55,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya ialah sebesar Rp 344,3 miliar.

Selanjutnya, pertumbuhan nilai premi baru ekuivalen nan disetahunkan alias Annualized Premium Equivalent (APE) BRI Life tercatat Rp3,1 triliun dengan komposisi 91 persen adalah produk tradisional dan 9 persen unit link di sepanjang 2023.

Sementara Risk-Based Capital (RBC) Perseroan mencapai 524 persen. Angka ini jauh diatas pemisah minimum nan dipersyaratkan OJK ialah sebesar 120 persen, dimana perihal tersebut menunjukan kondisi perusahaan nan sehat.

"Memperhatikan tren pertumbuhan keahlian finansial BRI Life nan meningkat sepanjang tahun 2023, dan pertumbuhan upaya asuransi jiwa nasional nan diyakini

tetap tumbuh di tahun 2024, Direksi menyampaikan keyakinannya bahwa BRI Life optimis dapat memberikan kontribusi sebesar Rp1,5 triliun kepada BRI Group," ucap Ade.

Susunan Pengurus

Berikut susunan terbaru Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah BRI Life:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Muhammad Syafri Rozi

Komisaris Independen : Eko Wahyudi

Komisaris Independen : Hari Siaga Amijarso

Komisaris : Lau Soon Liang

Komisaris Independen : Ubaidillah Nugraha;

Direksi:

Direktur Utama : Aris Hartanto

Direktur Kepatuhan dan Legal : I Dewa Gede Agung

Direktur Keuangan : Lim Chet Ming

Direktur Operasional : Yosie William Iroth

Direktur Pemasaran : Sutadi

Dewan Pengawas Syariah

Ketua Dewan : Mohamad Hidayat

Anggota Dewan : Agus Haryadi

Anggota Dewan : Siti Haniatunnisa.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6