ITDC Bangun Kantor Bea Cukai di Mandalika, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen beri kemudahan kepada pecinta otomotif nan melakukan aktivasi kendaraan nan masuk. Salah satunya dengan membangun Kantor Bea Cukai di sirkuit Mandalika pada 2024.

Demikian disampaikan Direktur Operasi ITDC Troy Warokka, Kamis (25/4/2024). "Jadi tahun ini sebagai komitmen kami InJourney grup untuk memberikan kemudahan kepada pecinta otomotif nan bakal melakukan aktivasi, kami membangun Kantor Bea Cukai langsung di dalam sirkuit (Mandalika) ujar Troy seperti dikutip dari Antara, Kamis pekan ini.

Troy mengatakan, kendaraan nan masuk di Mandalika bakal diwajibkan menaati patokan nan telah ditetapkan di antaranya kendaraan tidak boleh keluar dari Kawasan sirkuit.

"Dan ini juga sudah dilengkapi dengan salah satunya tentunya satuan pengawas nan unik dari pihak keamanan, ada beberapa CCTV nan sudah ditaruh di situ, buat pengawasan," kata Troy.

Troy menuturkan, mobil-mobil dari luar negeri nan dibawa oleh driver kudu mematuhi ketentuan nan telah ditetapkan oleh pengurus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) alias KEK Mandalika.

"Jadi patokan itu kudu diikuti, seperti mungkin nan saya tahu ada mobilnya kudu ketentuan tahun sekian, itu kudu dilaksanakan, tidak boleh keluar dari kawasan. Jadi memang diberikan kemudahan tapi juga ada patokan nan kudu dilaksanakan," ujar Troy.

Troy menegaskan, pemerintah memberikan akomodasi dan patokan nan kudu diikuti dalam pengembangan kawasan, terutama dalam perihal pemberian stimulus kepada NTB.

Dia juga mencatat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), mempunyai potensi untuk berkembang melalui sektor olahraga, terutama dalam olahraga otomotif, nan menjadi konsentrasi utama pembangunan di area Mandalika.

"Pemerintah cukup oke untuk membangun area ini agar hidup. Mungkin satu-satunya provinsi nan bisa berkembang dari sektor olahraga, olahraga otomotif terutama Nusa Tenggara Timur ini, jika wilayah lain jelas pariwisata, Bali lah, kita punya area di Nusa Dua, tapi ini betul betul sektor olahraga, nan mana otomotif jadi moncongnya, jadi nan terdepan," ujar Troy.

Sebelumnya, BUMN ITDC menyatakan siap mendukung arena Japanese Domestic Market (JDM) Funday nan bakal disenggarakan di Pertamina Mandalika Internasional Circuit, demi kemajuan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) utamanya sektor pariwisata.

"ITDC mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di sirkuit Pertamina Mandalika, lantaran bakal memberikan akibat positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata," kata Troy di sela konvensi pers Japanese Domestic Market (JDM) Funday, di Jakarta Rabu, 24 April 2024.

Troy mengaku bahwa pihaknya mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 nan bakal berjalan pada 28 April sampai dengan 1 Mei 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan faedah semua pihak nan terlibat.

Troy juga mengungkapkan ITDC selaku pengembangan area wisata bakal memastikan bahwa apa nan dilakukan di sirkuit tersebut dapat melangkah baik, lantaran Sirkuit Mandalika merupakan primadona, dapat memberikan akibat ekonomi untuk masyarakat Lombok, dan NTB.

Sebelumnya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kerja sama dengan penanammodal untuk pengembangan KEK Mandalika. Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan kerjasama ini mempunyai nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun.

"Setahu saya Rp 1,5 triliun, untuk detailnya saya nggak ingat. Total keseluruhan Mou itu Rp 1,5 triliun, total investasi mereka segitu," kata Ari saat aktivitas penandatanganan MoU ITDC, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Adapun rincian dari penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara mengenai pengembangan The Horse Tainment Estate alias Pacuan Kuda.

Kemudian penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak upaya ITDC ialah ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Lalu, ketiga perusahaan nan datang adalah PT Anjasmoro Sukses Mandiri telah menandatangani kerja sama proyek hotel dan komersial.

PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) kerjasama mengenai Mandalika Circuit Experience dan PT Nora Jelajah Indonesia kerjasama mengenai Mandalika Racing Experience.

Founder of PT Arena Pacu Nusantara, Aryo Djojohadikusumo mengatakan pihaknya bakal memberikan investasi dengan total Rp 400 miliar dalam waktu kurang dari 5 tahun.

Untuk fase pertama lebih kurang investasinya sekitar Rp 100 miliar. Ia menjelaskan bahwa total investasi bakal digunakan untuk semua fasilitas, antara lain pacuan kuda, field polo dan beach polo, serta akomodasi berkuda lainnya.

"Total investasi ada sekitar Rp 400 miliar lebih kelak dalam waktu kurang dari 5 tahun," pungkas Aryo.

Sebelumnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika merupakan salah satu destinasi pariwisata nan telah ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2014.

Pemberian kebijakan kemudahan tersebut memperlihatkan support Pemerintah terhadap pertumbuhan KEK Mandalika yang diharapkan menjadi permata pariwisata Indonesia dengan mengedepankan destinasi pariwisata olahraga (sport tourism).

Sebagai destinasi sport tourism, beberapa langkah nan sudah dilakukan ialah dengan mengembangkan prasarana olahraga nan modern, menjadi tuan rumah aktivitas olahraga internasional, membangun kemitraan internasional, mendorong pengembangan olahraga lokal, serta promosi dan pemasaran nan efektif melalui penyelenggaraan aktivitas olahraga berkelanjutan.

Selain mendatangkan wisatawan, aktivitas tersebut juga diliput oleh media internasional sehingga exposure pariwisata Indonesia diharapkan bakal lebih meningkat pula.

“Exposure Indonesia di forum internasional sangat dihormati kredibilitasnya. Selama tujuh kuartal berturut-turut perekonomian Indonesia tumbuh di atas 5%, sehingga dari sisi ekonomi kita sangat bagus. Dipastikan investasi bakal berebutan dan banyak masuk ke Indonesia,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso, selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, saat aktivitas peresmian Kantor Administrator KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikutip Sabtu (14/10/2023).

Tercatat hingga September 2023, kumulatif realisasi investasi di KEK Mandalika mencapai sebesar Rp4,79 triliun. Dari realisasi investasi tersebut, dalam periode nan sama KEK Mandalika telah menyerap tenaga kerja per September 2023 sebanyak 8.154 orang (termasuk tenaga kerja WSBK 2023).

Untuk MotoGP tahun 2023, per 13 Oktober 2023 telah menyerap lebih kurang 2.400 tenaga kerja (termasuk marshall, medical, volunteer, dll). Dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional seperti ini juga bakal memberikan multiplier effect kepada masyarakat sekitar KEK Mandalika serta mendorong peningkatan PDRB Provinsi NTB.