Bawaslu Buka Lowongan 18.557 Formasi untuk Seleksi CPNS 2024, Fresh Graduate Jadi Sasaran

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) bakal membuka lowongan sebanyak 18.557 susunan untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) 2024.

Rincian total dari formasi CPNS antara lain untuk CPNS sebanyak 1.984 CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 16.573 formasi. 

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menuturkan, salah satu sasaran dalam rekrutmen CASN Bawaslu Tahun 2024 adalah para fresh graduate untuk membikin Bawaslu semakin baik dalam pengawasan bagian IT. 

Bagja menuturkan, talenta baru juga diharapkan bisa melakukan sosialisasi di seluruh media sosial dan saluran info Bawaslu. 

Bagja pun menyebut ada lima besar formasi nan bakal direkrut di Bawaslu, ialah Analis Hukum, IT, Analis Pengawasan, Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Publik, dan Auditor. 

"Karena bakal berangkaian dengan pengawasan, terutama pencegahan dan penindakan saat menangani perkara-perkara nan masuk di Bawaslu,” ujar Bagja. 

Adapun jumlah susunan CPNS-PPPK tersebut telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). 

"Ini termasuk untuk formasi-formasi nan krusial dalam mendukung keahlian Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resmi, Jumat (19/4/2024). 

Seleksi ini diharapkan memberi kesempatan besar kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Bawaslu nan selama ini sudah mengabdi kepada negara. 

Anas menuturkan, penyerapan tenaga non ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai corak komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai pengarahan Presiden. 

"Mudah-mudahan kelak susunan ini bisa dioptimalkan dan angan saya ini bisa mendorong sasaran kinerja, termasuk dalam menyongsong Pilkada serentak di lebih dari 500 wilayah nan baru pertama kali ini terjadi di Indonesia,“ ujar Anas. 

Reporter: Siti A

Sumber: Merdeka.com

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di IKN. Salah satunya bakal disiapkan susunan unik untuk putera-puteri terbaik wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

“Ini kesempatan besar termasuk bagi putera-puteri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian dari sejarah krusial Indonesia dengan mengabdi sebagai ASN di ibukota negara,” kata Anas dalam Konferensi Pers “Skema Pemindahan ASN ke IKN” di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Anas merinci terdapat sejumlah sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN. Pertama, ASN kementerian/lembaga nan pindah ke IKN. Kedua, hasil rekrutmen CPNS unik pada 2024 nan sekarang prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi.

Memang di tiap kementerian/lembaga sekarang sedang didetilkan susunan CPNS unik penempatan IKN. Misalnya nan sudah saya cek, di Kemenkes dan Kemenag sudah dialokasikan sekian susunan unik IKN dari total susunan rekrutmen nan ditetapkan tahun ini. Jadi sejak awal rekrutmen sudah jelas bahwa mereka bakal ditempatkan di IKN,” jelasnya.

Ketiga, mutasi pegawai ASN pemda wilayah Kaltim. Sehingga bakal ada beberapa pegawai ASN di wilayah Kaltim nan dimutasi ke IKN.

Selain itu, pemerintah telah menetapkan arah kebijakan pengadaan calon ASN tahun 2024 salah satunya adalah mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara. Rekrutmen CPNS 2024 pun diarahkan untuk sebagian merekrut fresh graduate nan bakal ditempatkan di IKN.

“Sesuai pengarahan Presiden Jokowi, pemerintah memberi kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik bangsa, para fresh graduate, untuk mengabdi di IKN. Fresh graduate direkrut lantaran sudah cukup lama pemerintah memang tidak merekrut fresh graduate dalam skala nan cukup besar,” ujarnya.

Adapun kata MenPANRB, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kementerian mengenai segera mendetailkan skema insentif alias tunjangan unik bagi ASN nan pindah ke IKN. Tunjangan itu disebut sebagai tunjangan pionir.

“Kita sudah siapkan dan simulasikan secara komprehensif mengenai tunjangan pionir. Tapi belum bisa kami sampaikan mengenai besaran, periode, dan mekanismenya lantaran tetap dibahas dan menunggu pengarahan Presiden. InsyaAllah dalam dua pekan ke depan sudah beres," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sekitar 200 ribu susunan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 dalam bentuk CPNS dan PPPK, nan nantinya bakal langsung ditempatkan di IKN.

"Calon aparatur sipil negara tahun 2024 nan kelak untuk lembaga pusat memang untuk formasinya itu bakal ditempatkan di IKN, meskipun secara bertahap. Ya kurang lebih 200 ribu sekian," terangnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Oleh karenanya, dia meminta calon pendaftar untuk tidak luput membaca dan memahami detil susunan nan disiapkan dalam seleksi PPPK dan CPNS 2024 nanti. Sebab, dia tak mau para pendaftar salah pilih formasi.

"Kemudian tentu kita menginginkan mereka nan melamar untuk susunan lembaga pusat itu di awal sudah tahu bahwa dia bakal ditempatkan di IKN," imbuh Haryomo.

"Ya lantaran memang ini menjadi kebijakan Pak Presiden melalui Pak Menpan, bahwasannya harapannya tahun 2024 ini kita memperoleh talenta-talenta fresh graduate nan memang betul-betul siap untuk ditempatkan di IKN," tuturnya.