Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo? Ini Jawaban Zulkifli Hasan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 pada Senin, 22 April 2024.

Nama-nama calon menteri pemerintah selanjutnya menjadi perbincangan masyarakat luas, termasuk Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, nan saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat ditemui wartawan, Zulkifli Hasan ditanyai apakah dirinya bakal lanjut menjadi menteri di pemerintahan baru.

"(Penunjukkan) Menteri itu hak-nya pak Prabowo (Subianto)," kata Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Kemudian, saat ditanya apakah Zulkifli Hasan mau melanjutkan pekerjaannya sebagai Menteri Perdagangan,  atau mau beranjak menjadi menteri di sektor lainnya, dia mengatakan bakal mengikuti keputusan presiden baru nantinya.

"Ya kita terserah presiden kelak lah ya," ujarnya.

Singgung Suka Duka Perjalanan dengan Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya mengenai jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto. Dia mengatakan, urusan kabinet adalah kewenangan prerogatif presiden.

"Soal kabinet itu haknya presiden terpilih kewenangan berfaedah beliau terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak, nan hebat-hebat banyak, silahkan aja. Tapi kami ngerti aturan, jika masalah menteri-menteri itu, kewenangan penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu," kata Zulhas di instansi DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.

Zulhas mengaku bakal alim terhadap keputusan Prabowo mengenai jatah menteri untuk PAN. Dia pun mengatakan, suka duka Prabowo berbareng PAN sudah panjang.

"Soal pernyataan Pak Prabowo di sini, terhadap Partai Amanat "Nasional tentu itu kehormatan bagi kita. Kan saudara-saudara tahu PAN perjalanannya berbareng Pak Prabowo panjang panjang sekali, sudah lama. Suka duka panjang, tentu itu bagi apresiasi alias kehormatan bagi PAN," ucapnya

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Prabowo Lempar Kode

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melempar kode bakal memberi bangku menteri lebih dari nan diharapkan PAN. Menurutnya, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut jika nantinya PAN diberikan lebih dari apa nan sudah diajukan.

"Jadi kelak Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta (Rajasa) bakal mungkin kaget dalam menyusun alias mengajukan. Mungkin nan diminta x, mungkin nan dikasih bisa bisa lebih dari x," kata Prabowo di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).

Perihal itu, Prabowo mensyaratkan agar PAN memberikan kader-kader terbaiknya untuk pemerintahan selanjutnya.

"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang bakal diberi putra-putri nan terbaik," ujarnya.

Prabowo tak bakal pernah lupa terhadap mereka nan telah berjuang bersama. Termasuk dengan PAN nan sudah mendukungnya tiga kali nyapres di pemilihan presiden.

Menteri Pertahanan itu merasa nyaman berada di dekat PAN. Dia memuji kesetiaan partai nan pernah dipimpin Amien Rais itu.

"Dan PAN saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia, dan lantaran itu lah sekarang saudara-saudara mungkin bakal memandang bahwa Prabowo Subianto tidak bakal pernah melupakan mereka-mereka nan berjuang," kata Prabowo.

Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Langkah ini diambil setelah ada putusan dari Mahkaman Konstitusi (MK) mengenai sengketa Pilpres.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyinggung soal agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tadi. Menurutnya, penetapan ini jadi momentum proses kerakyatan nan cukup panjang.

"Jam 10 pagi, melalui kerakyatan nan panjang akhirnya sampai juga kelak KPU jam 10 bakal memberikan keputusan mengenai penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih," ucap Zulkifli Hasan ketika membuka peringatan Hari Konsumen Nasional, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, polemik mengenai pilpres selama ini akhirnya bisa selesai. Salah satunya setelah melalui sistem sengketa di MK beberapa waktu lalu.

"Jadi gonjang ganjing nan berapa bulan (ini) selesai dengan putusan MK kemarin," tegasnya.

Zulkifli mengatakan, pihaknya bakal menghadiri penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih di KPU. Dia juga mengungkap, rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bakal turut hadir.

Perlu diketahui, setelah putusan MK, baik pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 maupun nomor urut 3 mengaku telah menerima keputusan MK.

Rapat Pleno KPU

Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan, dalam rapat pleno hari ini, pihaknya juga mengundang seluruh pasangan calon peserta pilpres 2024 hingga para ketua umum partai politik.

"Kemudian parpol ketua umum dan sekjen parpol peserta pemilu 2024 juga tiga pasangan paslon juga kami undang untuk melakukan rapat pleno terbuka mengenai dengan penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2024," ucapnya.

Kendati demikian, kata Mellaz, hingga saat ini KPU belum menerima konfirmasi secara resmi apakah paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md bakal datang alias tidak.

"Yang jelas kita kirim undangannya ke ketiga paslon, soal apakah beliau-beliau bakal datang secara langsung sendiri-sendiri, itu nanti," ujar August Mellaz.

"Kita belum dapat konfirmasi (hadir alias tidak). nan jelas kita undang semua, baik paslon 01, 02, 03 kita undang semua," imbuhnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6