Profil Tim Cook yang Berkunjung ke Indonesia, CEO Apple Penerus Steve Jobs

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple Tim Cook telah tiba di Indonesia. Ia juga diketahui diketahui telah berjumpa dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Dalam kunjungan bos Apple tersebut ke Indonesia, ada beberapa agenda nan disebut bakal dibahas. Salah satunya adalah soal investasi.

Bagi nan belum mengenal Tim Cook, dia merupakan sosok nan memimpin Apple dalam satu dasawarsa terakhir. Ia resmi memimpin Apple sejak 2011 usai pendahulunya Steve Jobs meninggal dunia.

Mengutip info dari Business Insider, Rabu (17/4/2024), Tim Cook lahir di Mobile, Alabama, Amerika Serikat pada 1960. Ayahnya merupakan pekerja galangan kapal dan ibunya bekerja di apotek.

Tim Cook lulus dari Universitas Auburn Alabama pada 1982 dengan gelar di bagian tekni industri. Usai lulus kuliah, dia bekerja di IBM selama 12 tahun.

Ketika bekerja di IBM, dia memperoleh gelar MBA di Universitas Duke dengan mengambil kelas malam. Pada 1996, dia sempat salah didiagnosa menderita multiple sclerosis.

Pengalaman itu, menurut Tim, membuatnya memandang bumi dengan langkah berbeda. Sejak saat itu pula, dia dikenal sebagai fans fitness.

Usai meninggalkan IBM, dia pindah ke perusahaan Intelligent Electronics dan menjabat sebagai COO. Kemudian, dia menjadi vice president of corporate materials di Compaq, salah satu produsen PC paling terkenal saat itu.

Pada 1998, Tim Cook kemudian berasosiasi ke Apple sebagai SVP of worlwide operations. Ini disebut keputusan tersulit nan dibuat Tim, lantaran saat itu Apple menjadi bahan tertawaan industri.

Kendati demikian, menurut Tim Cook, penemuannya nan paling signifikan sejauh ini dalam hidupnya adalah hasil dari satu keputusan, ialah keputusan untuk berasosiasi dengan perusahaan Apple.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

CEO Apple Tim Cook Tiba di Indonesia, Langsung Santap Sate Ayam

Untuk diketahui, CEO Apple Tim Cook akhirnya tiba di Indonesia. Hal ini diketahui lewat unggahan di akun media sosial (medsos) X, Selasa (16/4/2024).

"Halo Indonesia, apa kabar? Sate ayam dengan ahli foto iPhone Sofyan Pratama adalah langkah sempurna untuk memulai waktu saya di Jakarta!," cuit bos Apple itu.

"Saya berambisi dapat berjumpa lebih banyak lagi organisasi dan developer imajinatif Indonesia selama saya di sini!," katanya. 

Adapun kunjungan Tim Cook di Indonesia sendiri sudah terungkap sejak bulan lalu. Disebutkan, dirinya dijadwalkan bakal meninjau Apple Developer Academy nan ada di Indonesia.

"Oh iya besok, dia datang tanggal 17," tutur Menkominfo saat ditemui usai Halal Bihalal Kemenkominfo di Jakarta, Selasa (16/4/2024). Kendati demikian, Menkominfo belum mengungkap soal agenda pembahasan ketika orang nomor satu Apple itu datang di Indonesia.

Selain meninjau Apple Developer Academy, Tim Cook juga disebut-sebut bakal berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

CEO Apple Tim Cook Sambangi Istana, Temui Jokowi Bahas Investasi Teknologi di Indonesia

Di samping itu, CEO Apple Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu pagi, untuk berjumpa dengan Presiden Jokowi untuk membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia.

Tim Cook beserta para pendampingnya tiba di laman Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 08.55 WIB. Ia datang mengenakan setelan jas biru dengan celana berwarna senada.

Setelah Tim Cook masuk ke area Istana, berselang kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyusul untuk menghadiri rapat pertemuan.

"Apple ini bagian dari gimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan," kata Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta.

Budi menegaskan pembahasan soal investasi Apple sebagai perusahaan raksasa teknologi terbesar asal AS tersebut dapat membikin Indonesia menjadi rantai pasok bumi terhadap produk tersebut.

Nilai Tambah untuk Indonesia

Sementara itu, Menperin Agus Gumiwang menyatakan produksi ponsel (handphone) di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit, sedangkan impornya hanya sebesar 2,79 juta unit.

Dari 2,79 juta unit ponsel nan diimpor itu, sebanyak 85 persennya berasal dari produk Apple.

Menurut Agus, Apple merupakan pendekatan nan unik agar pemerintah dapat menciptakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) demi menciptakan nilai tambah untuk Negara.

"Oleh karena itu kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia," kata Agus.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Teknologi LP6
Teknologi LP6