Naik 20 Juta, Threads Kini Kantongi Lebih dari 150 Juta Pengguna Bulanan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Threads sekarang mempunyai lebih dari 150 juta pengguna bulanan, meningkat sekitar 20 juta sejak Februari 2024.

Hal ini disampaikan CEO Meta, Mark Zuckerberg, saat mengumumkan laporan pendapatan kuartal pertama perusahaan.

"Threads terus berada pada jalur nan saya harapkan,” ujar Zuckerberg sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (25/4/2024).

Pembaruan ini menunjukkan bahwa Threads terus tumbuh dengan stabil, meskipun pertumbuhannya agak lambat dibandingkan masa awal peluncuran.

Aplikasi ini memperoleh lebih dari 100 juta unduhan pada minggu pertama peluncuran, tapi kemudian mengalami sedikit penurunan.

Namun selama enam bulan terakhir, Threads mengalami pertumbuhan nan lebih konsisten dan Zuckerberg memperkirakan bahwa jasa tersebut pada akhirnya bakal menjadi aplikasi Meta berikutnya nan bakal mencapai miliaran pengguna.

Perusahaan analitik Apptopia menunjukkan Threads mempunyai lebih banyak pengguna harian di Amerika Serikat dibandingkan platform X.

Threads juga mencetak rekor signifikan lainnya baru-baru ini ketika Taylor Swift berasosiasi dengan platform tersebut untuk mempromosikan album teranyarnya.

Threads, untuk saat ini, terbilang unik di antara aplikasi Meta lainnya lantaran tidak mempunyai iklan sehingga perusahaan belum menghasilkan duit dari aplikasi tersebut secara langsung.

Hal ini kemungkinan bakal berubah suatu saat kelak asalkan Threads terus memperluas jangkauannya. Zuckerberg sebelumnya mengatakan bahwa Meta bakal “fokus pada monetisasi” setelah aplikasinya cukup berkembang.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Threads Bakal Kedatangan Fitur Chat, Mirip DM di Instagram?

Threads menjadi platform paling sigap perkembangan jumlah penggunanya, meski umur platform media sosial (medsos) milik Meta tersebut belum genap satu tahun.

Disebutkan, Threads saat ini sudah mempunyai 130 juta pengguna aktif per April 2024. Namun, platform itu tetap 'kehilangan' fitur wajib di medsos saat ini.

nYup, Threads hingga saat ini tetap belum mempunyai fitur Direct Message (DM). Hal tersebut sepertinya tidak bakal berjalan lama.

Dilansir Engadget, Senin (15/4/2024), Meta saat ini sedang melakukan uji coba fitur DM di Threads. Hal iin diperkuat oleh sejumlah pengguna platform medsos baru tersebut.

Dilaporkan, mereka mendapati sebuah tombol "message" alias "pesan" di atas profil pengguna Threads lain nan biasa fitur "mention" berada.

Hal ini diakui oleh Meta. Juri bicara perusahaan mengatakan, memang saat ini mereka sedang mengujicoba keahlian berkirim pesan dari Threads ke Instagram.

Sebagai catatan, Threads hingga saat ini tetap belum mempunyai inbox sendiri dan belum diketahui apakah bakal memilikinya.

Beberapa kali, pimpinan Instagram, Adam Mosseri mengatakan, dia tidak mau membikin inbox terpisah untuk Threads. Namun, dia lebih memilih "membuat inbox IG berfungsi" di dalam aplikasi.

Juru bicara Meta juga menegaskan, "uji coba ini bukan tes fitur DM di Threads." Meskipun bukan, fitur DM Threads ini bakal membikin proses kirim pesan dari aplikasi menjadi lebih mudah.

Meta Hadirkan Trending Topic di Threads

Meta akhirnya menambahkan fitur untuk memandang percakapan nan sedang trending di Threads. Aplikasi pesaing Twitter tersebut merilis fitur Trending Now untuk semua pengguna di Amerika Serikat.

Kehadiran fitur ini diungkap langsung oleh Mark Zuckerberg lewat unggahan di Threads, sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (21/3/2024).

Dijelaskan, fitur ini menggunakan AI untuk mencari beberapa topik nan ramai diperbincangkan orang di Threads.

Kemudian, AI bakal menampilkan topik nan diperbincangkan tersebut di kolom pencarian aplikasi Threads, sekaligus bakal muncul juga di antara unggahan Feed for You.

Meski sudah diperkenalkan ke publik, kegunaan mirip Trending Topic ini tetap dibatasi. Threads hanya memunculkan lima topik terpopuler untuk saat ini.

Batasan tersebut kemungkinan untuk menjaga daftar trending tersebut agar tetap terkurasi, sekaligus menghindari masalah nan seringkali ditemukan pada Trending Topic di Twitter/X.

Meta mengatakan, pihaknya mempekerjakan mahir di bagian ahli konten untuk meninjau topik nan sedang trending, serta memastikan tren tersebut mematuhi standar organisasi perusahaan.

Fitur Trends di Threads sendiri merupakan fitur nan banyak diminta pengguna. Sebab, kehadiran fitur ini bisa memberikan info bagi untuk pengguna soal buletin dan peristiwa terkini di aplikasi besutan Meta tersebut.  

Meta Uji API untuk Threads dengan Pengembang Pihak Ketiga

Sementara itu, Meta mulai menghadirkan antarmuka pemrograman aplikasi (Application Programming Interface/API) online untuk Threads. Namun, API ini tetap dalam tahap uji coba sebelum dapat diakses secara luas oleh pengembang.

"Kami telah mulai menguji perangkat developer baru dengan beberapa perusahaan," tulis insinyur Meta Jesse Chen dalam sebuah posting di Threads, dikutip dari Engadget.

Menurut Chen, nan postingannya pertama kali ditemukan oleh TechCrunch, API tersebut saat ini tetap dalam jenis “beta” tetapi peluncuran nan lebih luas mungkin bakal dilakukan pada akhir Juni 2024.

Kelompok perusahaan awal nan menguji jenis beta API ini mencakup platform manajemen media sosial Sprinklr, Hootsuite, Social News Desk, dan Sprout Social.

Meta juga dilaporkan tengah bekerja sama dengan agregator buletin teknologi Techmeme dan platform video Grabyo.

Untuk saat ini, sepertinya API tersebut bakal memungkinkan publikasi konten ke Threads, namun Chen mengatakan ada juga rencana untuk mengaktifkan keahlian moderasi jawaban dan wawasan.

API dapat membantu Threads menarik lebih banyak publisher (penerbit) dan pengguna, nan sering kali mengandalkan perangkat lunak pihak ketiga untuk pengeposan dan analisis.

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Teknologi LP6
Teknologi LP6