Kota Ini Jadi Tujuan Terbaik bagi Karyawan yang Ingin Kerja dari Mana Saja

Liputan6.com, Jakarta - April Jereza tidak pernah beriktikad untuk pindah ke Madrid, Spanyol. Setelah tujuh tahun tinggal di ibu kota Negeri Matador ini, dia merasa mau menetap di sana untuk jangka panjang.

Jereza (30) pindah ke ibu kota Spanyol pada 2017 setelah berakhir dari pekerjaannya di bagian finansial di Kanada dan berasosiasi dengan sebuah program di mana dia mengajar bahasa Inggris sebagai asisten bahasa.

Ia langsung terpesona dengan keramahan dan semangat kota Madrid. "Ini adalah kota nan hidup," kata dia sebagaimana nan dikutip dari CNBC, Kamis (18/4/2024). "Ada kehidupan di jalanan. Orang-orang selalu minum bir sepulang kerja di teras alias di genting gedung."

"Para ahli memanfaatkan waktu senggang mereka dengan serius," dia menambahkan.

Mereka biasanya bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore dan mengambil waktu satu jam untuk makan siang, alias apalagi lebih. Bersosialisasi sepulang kerja di bar, museum, dan konser adalah perihal nan biasa dilakukan sebelum makan malam pada pukul 21.00. Seperti kebanyakan negara di Eropa, orang Spanyol mendapat jatah libur selama 25 hari dalam setahun.

"Orang-orang di Madrid, dan Spanyol pada umumnya, sangat memahami bahwa Anda tidak hidup untuk bekerja; Anda bekerja untuk hidup," kata Jereza.

Analisis baru dari platform SDM pekerja remote alias sering disebut sebagai WFA, Remote.com, menunjukkan Madrid adalah kota terbaik nan berada di posisi pertama untuk bekerja jarak jauh.

Dalam menentukan 100 kota terbaik untuk para pekerja jarak jauh, platform ini menilai faktor-faktor antara lain kualitas hidup, keamanan, prasarana internet dan perjalanan, serta aspek ekonomi saat ini, seperti inflasi dan apakah kota tersebut menawarkan visa nomaden digital, nan sekarang tersedia di lebih dari 50 negara.

Berikut adalah 10 kota terbaik di bumi untuk bekerja jarak jauh, menurut Remote.com:

• Madrid, Spanyol
• Madeira, Portugal
• Toronto, Kanada
• Auckland, Selandia Baru
• Tokyo, Jepang
• Paris, Prancis
• Portland, Maine, Amerika Serikat
• Taipei, Taiwan
• Stockholm, Swedia
• Reykjavik, Islandia

Menurut laporan tersebut, Madrid mempunyai pajak nan rendah dan opsi visa ekspatriat nan ditargetkan untuk freelancer dan pekerja jarak jauh. Spanyol juga mempunyai visa nomaden digital untuk "pekerja jarak jauh internasional", dan Jereza mengatakan bahwa banyaknya kafe dan ruang kerja berbareng di Spanyol bakal membantu untuk dapat bekerja dari jarak jauh sembari  berasosiasi dengan orang lain. Sekarang, Jereza bekerja sebagai manajer proyek untuk agensi media sosial multinasional dari kantornya di Madrid dan bekerja dari jarak jauh selama seminggu.

Jereza mengatakan, biaya hidup di Madrid merupakan aspek besar peningkatan kualitas hidupnya. Meskipun gajinya sedikit lebih rendah (25.000 euro alias Rp430 juta) dibandingkan dengan gajinya di Kanada, tetapi dia tetap bisa hidup dengan baik lantaran biaya hidup rendah.

Sebagai contoh, biaya sewa apartemen studionya adalah 600 euro, alias sekitar Rp10 juta, per bulan, dan dengan adanya transportasi umum di kota ini, dia tidak memerlukan mobil, sehingga dia dapat menghemat 900 euro (Rp15 juta) per bulan, alias sekitar separuh dari gajinya.

Satu peringatan, dia menuturkan, "Bekerja dari jarak jauh di Spanyol dengan penghasilan AS alias Kanada bakal sigap membikin Anda sigap kaya, sedangkan bekerja di Spanyol dengan penghasilan Spanyol, Anda dapat merasakan sedikit lebih banyak rasa sakit akibat inflasi."

Sementara itu, Madeira nan terletak di Portugal, menjadi kota terbaik kedua untuk kerja jarak jauh, menawarkan "tarif pajak nan kompetitif, pilihan tempat tinggal nan murah hati, ruang kerja berbareng dan ruang tinggal nan dibangun dengan mempertimbangkan para pengembara digital, dan organisasi startup nan sedang berkembang”

Portugal, secara umum, telah menjadi tujuan terkenal bagi orang Amerika Serikat, dengan jumlah masyarakat asing nan tinggal di negara ini telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam beberapa tahun terakhir.

Di posisi ketiga kajian Remote, Toronto sering masuk dalam daftar umum kota-kota terbaik untuk keamanan, kualitas hidup, hal-hal nan dapat dilakukan dan pertumbuhan ekonomi. Kota ini menarik masyarakat baru dari seluruh bumi dimana sekitar separuh dari masyarakat Toronto lahir di luar Kanada.