Ini SPKLU yang Catat Transaksi Tertinggi Selama Mudik Lebaran 2024

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melayani para pemudik nan menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle). Pelayanan 24 jam itu  dilakukan dengan menghadirkan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 879 letak jalur mudik, terutama para pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia. Transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A, dan untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya.

Transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan. Jumlah transaksi SPKLU di Rest Area pada periode Mudik Lebaran 2024 meningkat 5 kali lipat dibanding Mudik Lebaran 2023, begitu halnya dengan Konsumsi Energi Listrik SPKLU juga meningkat hingga 5,2 kali lipat. 

"Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) untuk Kategori SPKLU Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH, dan untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya sebesar 4.632 KWH," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di Jakarta, Selasa (9/4).

Agus menambahkan, peningkatan pengguna EV nan melakukan libur mudik lebaran juga sudah diprediksi oleh Kementerian Perhubungan. Terdapat 4000 EV nan diproyeksikan bakal berperan-serta dalam Mudik Lebaran 2024. Berdasarkan realisasi hingga 7 April 2024, sudah terdapat lebih dari 2500 pengguna EV nan melakukan mudik dan bakal terus bertambah.

Sementara itu, PT PLN (Persero) siap melayani pemudik lebaran 2024 nan menggunakan Kendaraan Listrik (EV). Dibandingkan lebaran 2023, SPKLU hanya ada di beberapa Rest Area, namun saat ini sudah tersedia di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera (Lampung-Palembang), serta di ruas Jalan Nasional.

"Pemerintah telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat kondusif untuk mudik menggunakan kendaraan listrik," ujar Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, pemerintah juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.

"Untuk letak SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman," ujar Darmawan.

Darmawan melanjutkan, pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.

"Bagi masyarakat nan mau mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile," kata Darmawan.

Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile bakal memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU nan dilalui pada rute tersebut.

Selain itu PLN juga menambahkan fitur tombol pop up hotline SPKLU pada aplikasi PLN Mobile jenis terbaru nan bakal langsung menghubungkan pengguna pada nomor whatsapp customer service SPKLU. Hotline juga dapat diakses melalui Contact Center PLN 123 dan nomor whatsapp 08-777-11-12-123.

"Apabila masyarakat memerlukan support pengisian daya darurat ataupun support lainnya mengenai SPKLU, bisa menekan pop up hotline SPKLU pada Aplikasi PLN Mobile. Melalui jasa unik SPKLU ini kami juga menyiagakan 3 unit SPKLU bergerak nan bakal menyisir ruas tol Jakarta-Cileunyi dan tol Jawa Tengah-Jawa Timur," katanya. 

(*)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6