Fantastis! Gaji CEO Tesla Elon Musk Bakal Naik Jadi Rp 905,9 Triliun

Liputan6.com, Jakarta Tesla berupaya memberikan kesepakatan penghasilan terbesar dalam sejarah perusahaan Amerika Serikat kepada CEO-nya, Elon Musk.

rencana pemberian penghasilan itu senilai USD 56 miliar alias setara Rp 905,9 triliun.

Namun, kesepakatan itu ditolak oleh pengadil AS pada Januari 2024.

Keputusan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Elon Musk mengumumkan PHK terhadap lebih dari 10% tenaga kerja dunia Tesla.

Jadi Sorotan

Kini, gaji Elon Musk menjadi sorotan, meski kompensasi nan diusulkan tidak mencakup penghasilan alias bonus.

Sebaliknya, kesepakatan tahun 2018 menetapkan penghasilan berasas nilai pasar Tesla nan meningkat hingga USD 65 miliar selama 10 tahun.

Saham Tesla sekarang berbobot USD 500,36 miliar, menurut data.

Pada saat keputusannya, Hakim Kathaleen McCormick nan berbasis di Delaware menilai kesepakatan pembayaran penghasilan Elon Musk tidak setara bagi pemegang saham.

Dia menemukan bahwa para kepala Tesla, nan menegosiasikan kesepakatan itu, "mungkin terheran-heran" lantaran "daya tarik" Elon Musk dan tidak sepenuhnya memberi tahu pemegang saham.

Keputusan tersebut pun ditolak pihak Elon Musk, nan kemudian menakut-nakuti bakal memindahkan instansi pusat Tesla dari Delaware ke Texas.