ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, mengatakan Pemerintah bakal memindahkan 11.916 pegawai ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal.

"Namun, pemindahan ini menyesuaikan dengan kesiapan kediaman dan prasarana IKN," kata Anas dalam konvensi pers di instansi Kominfo, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Selanjutnya, pada tahap kedua, jumlah ASN nan bakal dipindahkan sebanyak 6.000 pegawai. Lalu, tahap ketiga, Pemerintah bakal memindahkan sebanyak 14.000 ASN.

MenPANRB menegaskan, tahapan pemindahan ASN ke IKN ini terus dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan Otoritas IKN nan tetap menyiapkan kediaman dan prasarana di IKN.

Adapun untuk pemindahan ASN secara resmi bakal dilakukan setelah Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI digelar di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Namun pada Juli mendatang sebagian Menteri Kabinet nan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mulai pindah ke IKN, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Kami mendapatkan pengarahan dari Istana bahwa pemindahan bertahap, tapi ASN bakal beranjak ke ASN setelah Agustus setelah upacara, insyallah September pemindahan. Tapi Juli sebagian Menteri sudah pindah ke IKN," ujarnya.

Alasan pemindahan ASN setelah Upacara HUT RI, ialah akomodasi dan prasarana di IKN bakal dipakai terlebih dulu oleh pelaksana upacara. Lantara mereka memerlukan kediaman untuk persiapan upacara HUT RI.

"Pemindahan tadinya bulan Juli bakal pindah ke IKN, maka Juli sebagian Menteri ada nan pindah termasuk pak Basuki. Tapi untuk ASN lantaran Agustus kelak bakal ada upacara di IKN dan untuk penyelenggaraan upacara itu supporting systemnya sangat besar, ada ribuan orang nan bukan hanya datang tapi bermalam. Karena pada saat menjelang upacara bakal dipakai oleh seluruh peserta upacara di IKN, kan itu memerlukan penginapan apartemen nan cukup banyak," pungkasnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Satgas Pastikan IKN Siap Gelar Upacara Kemerdekaan ke-79 RI

Sebelumnya, Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan serangkaian proses untuk memastikan upacara kemerdekaan ke-79 RI siap digelar di Kota Nusantara nan dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami harapkan pembangunan dapat tuntas tepat waktu sesuai target," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga di Penajam seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan pembangunan prasarana IKN kudu tepat mutu, tepat biaya, tepat guna dan tepat waktu dengan menjaga kualitas, kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (quality, health, safety, and environment/QHSE) dalam pengerjaan pembangunan.

Sampai saat ini kemajuan pembangunan prasarana IKN golongan satu mencapai 78,49 persen dan golongan dua baru sekitar 26,34 persen.

"Kami lakukan serangkaian aktivitas dan proses nan dirancang untuk pastikan kesiapan prasarana pada golongan satu dan dua itu sebagai persiapan penyelenggaraan upacara kemerdekaan," jelasnya. 

Infrastruktur

Infrastruktur nan masuk dalam golongan satu, meliputi area Istana Presiden nan mencakup Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, Lapangan Upacara, dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

Kemudian prasarana nan masuk golongan dua, ialah pembangunan 47 menara kediaman untuk ASN, TNI, dan Polri, serta Bandara Naratetama, dan 12 menara kediaman selesai dan dilengkapi furnitur bisa langsung digunakan pada bulan Juli 2024.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan percepatan pembangunan Bandara Naratetama dan kemajuan pengerjaan landasan pacu sepanjang 3.000 meter sudah sekitar 14 persen. Target 2.200 meter landasan pacu sudah terbangun dan diuji coba pada Juli 2024.

Selanjutnya, pengerjaan jalan tol seksi 3A Karangjoang-Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan kemajuan 73 persen, seksi 3B Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan kemajuan 76 persen, dan seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan kemajuan 79 persen.

Kota Masa Depan

Serangkaian aktivitas dan proses nan dirancang untuk memastikan bahwa semua sistem, peralatan, dan komponen dalam pembangunan prasarana bisa beraksi sesuai spesifikasi, standar, dan persyaratan nan telah ditetapkan, kata dia, dilakukan terhadap prasarana pada golongan satu dan dua itu.

"Infrastruktur tersebut pendukung kesiapan Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 digelar di Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia," Danis Hidayat.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6