Top 3 Tekno: Apple Ganti Rugi Pengguna iPhone Lawas Terdampak Skandal Batterygate Jadi Sorotan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple melakukan tukar rugi kepada sejumlah pemilik iPhone lawas nan terdampak penurunan performa (batterygade). Informasi ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (10/1/2023) kemarin.

Berita lain nan juga terkenal datang dari Indosat nan berencana mengembangkan jaringan Indosat di wilayah-wilayah baru, termasuk Papua.

Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Apple Mulai Ganti Rugi Pengguna iPhone Lawas Usai Skandal Batterygate

Apple dilaporkan telah melakukan tukar rugi pada sejumlah pemilik iPhone lawas nan terdampak penurunan performa. Untuk pengingat, pada 2017, Apple mengaku telah sengaja membikin performa iPhone lawas mereka lebih lambat.

Ketika itu, perusahaan berkilah langhkah ini dilakukan untuk melindungi baterai lithium ion nan menua. Akibatnya, sejumlah pengguna merasakan performa iPhone mereka menjadi lebih lambat.

Sejumlah pengguna di Amerika Serikat pun melayangkan gugatan norma pada Apple. Mereka menuntut perusahaan lantaran sengaja menurukan performa iPhone lawas tanpa memberikan informasi. Kasus ini pun dikenal dengan nama batterygate.

Kemudian di 2020, Apple pun setuju menyelesaikan gugatan tersebut dan bakal melakukan tukar rugi. Kini, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (10/1/2024), proses tukar rugi rupanya mulai dilakukan.

Apple dilaporkan telah mulai melakukan tukar rugi pada pengguna nan mengusulkan klaim. Pendistribusian tukar rugi telah dimulai sejak Januari 2024, dan dilakukan secara terjadwal.

Berdasarkan kesepakatan awal, tukar rugi nan diberikan ke pemilik iPhone bakal berkisar USD 25 alias sekitar Rp 388 ribuan. Namun, alokasi tersebut rupanya berbeda.

Sejumlah pengguna nan mengaku mendapatakan tukar rugi menyebut, mereka memperoleh USD 92 alias sekitar Rp 1,4 juta per klaim.

Baca selengkapnya di sini 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2. Indosat Mau Fokus Kembangkan Jaringan di Papua pada 2024

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) baru saja mengumumkan pelepasan kepemilikan info center mereka ke perusahaan hasil patungan Indosat, Lintasarta, dan BDx Data Center, Selasa (9/1/2024).

Dalam kesempatan ini, Presdir sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha pun menyebut dialihkannya kepemilikan portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites ini juga termasuk 10 letak strategis nan terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Pada gilirannya, perihal tersebut bisa mendukung pengalaman konektivitas masyarakat dan transformasi digital di Indonesia jadi kian meningkat. Di sisi lain, untuk hadirkan konektivitas nan memberdayakan, Indosat juga berencana untuk mengembangkan jaringan Indosat di wilayah-wilayah baru.

"Tahun ini kami konsentrasi mengembangkan di Papua, lantaran memang saat ini kami hanya mempunyai beberapa kota nan tercover, tetapi itu belum maksimal. Rencananya, tahun ini kami bakal all out," kata Vikram.

Fokus penggelaran jaringan di Papua ini serupa dengan nan telah Indosat Ooredoo Hutchison lakukan di Kepulauan Nusa Tenggara pada tahun 2023.

Baca selengkapnya di sini 

3. Render iPhone 16 Pro Ungkap Tampilan Desain, Hadir dengan Tombol Baru

iPhone 16 memang tetap bakal diperkenalkan pada September 2024, tapi bocoran soal seri iPhone terbaru ini sudah mulai bermunculan dari internet. Salah satunya berasal dari MacRumors nan membikin render berasas purwarupa dari iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.

Mengutip info dari GSM Arena, Rabu (10/1/2024), iPhone 16 Pro diketahui mempunyai kode nama Diablo, sedangkan iPhone 16 Pro Max mempunyai kode nama Lightning.

Dari bocoran itu diketahui kedua iPhone itu mempunyai kreasi nan mirip dengan pendahulunya. Kendati demikian, ada beberapa perubahan nan dihadirkan Apple.

Salah satunya adalah ukuran layar nan sekarang lebih besar, diukuran berasas diagonal layar. Disebutkan, iPhone 16 Pro bakal mempunyai layar berukuran 6,27 inci. Sementara iPhone 16 Pro Max bakal mempunyai layar berukuran 6,85 inci.

Selain itu, iPhone baru ini juga bakal dibekali dengan tombol kapasitif baru nan diletakkan di bawah tombol power di sisi kanan bodi.

Tombol ini diprediksi bakal menjadi perubahan besar nan dihadirkan Apple di iPhone 16 jenis Pro. Tombol ini dikabarkan bakal mempunyai fitur nan dibekali dengan force sensor, dan diletkkan sejajar dengan bingkai ponsel.

Berdasarkan prediksi, tombol baru ini bakal tersedia eksklusif untuk iPhone model Pro. Di iPhone 16, tombol ini disebut bakal berfaedah sebagai pintasan untuk mengakses aplikasi kamera.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Teknologi LP6
Teknologi LP6