Sederet Hasil Olahan Rumput Laut, dari Mie Instan hingga Jus

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta BRI Life mendorong dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, kembali direalisasikan dengan melaksanakan aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan kali ini dilaksanakan dengan memberikan support bagi masyarakat, khususnya Sentra Pengelola Rumput Laut personil UMKM Poklahsar Merta Nadi, Kuta Selatan, Bali.    

Pada aktivitas tersebut, BRI Life menyerahkan support berupa perangkat produksi seperti showcase, presseling paper bowl/paper bowl serta perangkat produksi nan dibutuhkan lainnya kepada UMKM Poklahsar Merta Nadi.

UMKM bimbingan Bank BRI Wilayah Bali nan berdiri sejak tahun 2020 tersebut, telah memproduksi hasil olahan rumput laut berupa mie instan, stick keju, rempeyek, juice, minuman, kue, gabin fla serta makanan ringan olahan lainnya. 

“Bantuan ini merupakan bentuk kesungguhan BRI Life dalam mengembangkan dan memberdayakan upaya Masyarakat di lingkungan sekitar unit kerja BRI Life, khususnya para pelaku UMKM," kata Direktur Kepatuhan & Legal BRI Life, I Dewa Gede Agung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/4/2024). 

Dewa menerangkan bahwa, BRI Life bakal terus berupaya dengan sepenuh hati memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat, sebagai perwujudan komitmen perusahaan untuk berkembang berbareng masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Bantuan

Sementara itu, Ketua UMKM Poklahsar Merta Nadi, Ketut Sriati, mewakili personil UMKM dan juga masyarakat sekitar mengutarakan terima kasih atas support nan telah diberikan oleh BRI Life.

“Kami sangat berterimakasih dan senang atas support nan diberikan. Bantuan ini tentunya memberikan semangat kepada kami untuk bekerja lebih keras dalam mengembangkan usaha, semoga produk nan kami hasilkan ini dapat diterima dan berfaedah buat masyarakat,  sehingga kesejahteraan kami semakin meningkat” ungkapnya. 

Selain memberikan support kepada penggiat UMKM Pokhlasar Merta Nadi, BRI Life juga menyerahkan support kepada Panti Sosial Tresna Wreda Seraya, nan ada di Wilayah Kesiaman Kertalangu Denpasar (berdiri sejak tahun 1975) dan telah merawat puluhan lansia.

Bantuan nan diberikan berupa; perlengkapan medis dan kebersihan serta kebutuhan sehari-hari bagi penduduk panti. Dalam tindakan sosial ini Dewa berharap, perhatian dan peran serta nan BRI Life berikan dapat memberi faedah positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Indonesia Peringkat 2 Produsen Rumput Laut Terbesar Dunia, Cuma Kalah dari China

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling budidaya rumput laut seluas 51,25 hektare di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Program ini bagian dari strategi membangun industri hilir rumput laut nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya.

"Sesuai petunjuk bapak presiden, kita mau melakukan hilirisasi karena rumput laut kita produksinya nomor dua di dunia, tetapi kita belum bisa mendapat faedah nan besar dari sini," ungkap Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, (1/12/2023).

Merujuk info FAO 2022, Indonesia adalah negara produsen rumput laut terbesar kedua di bumi dengan volume produksi 9,6 juta ton. Produsen utama adalah China sebesar 20,8 juta ton. Namun belum termanfaatkan secara maksimal, sehingga belum sebagai negara eksportir produk hilir rumput laut dunia.

Untuk itu, kata Menteri Trenggono, Wakatobi menjadi salah satu modeling budidaya rumput laut dari empat wilayah lainnya yaitu, Maluku Tenggara, Rote Ndao, Buleleng dan Lombok Timur.

“Program modeling budidaya rumput laut menerapkan pengelolaan berbasis area nan terintegrasi dari hulu ke hilir. Lewat strategi ini produksi di hulu dapat meningkat dan melangkah berkesinambungan dengan hasil panen berkualitas,” jelasnya.

Produktivitas di Hulu

Fasilitas nan disiapkan KKP mendorong produktivitas di hulu mulai dari unit produksi bibit rumput laut (UPBRL) kultur jaringan. Ada juga akomodasi kebun starter rumput laut, hingga menyiapkan perahu ketinting sebagai sarana transportasi pembudidaya saat beraktivitas. Sedangkan di sisi hilir, KKP tengah menyiapkan akomodasi untuk aktivitas upaya pengolahan.

"Saya tadi memandang langsung proses kultur jaringan mulai dari penyiapan media hingga menghasil bibit rumput laut yang berbobot dan siap ditanam di laut," akunya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6