Kementan Bangun Kerja Sama dengan Iran Guna Perkuat Teknologi Pertanian

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Guna memperkuat mekanisasi, utamanya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa, Kementerian Pertanian membangun kerja sama strategis dengan Iran. Kerja sama itu juga bermaksud untuk meningkatkan produktivitas pangan agar lebih kuat dan berkelanjutan.

Kerja sama tersebut cukup strategis lantaran Iran dikenal sebagai salah satu negara nan mempunyai kemajuan teknologi di bagian pertanian nan pesat. Dengan kata lain, bakal ada transfer teknologi dari kerja sama nan diteken kedua belah pihak tersebut.

Berkaitan dengan itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pihaknya terus konsentrasi pada peningkatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas masa depan Indonesia.

"Salah satu upayanya adalah membikin solusi sigap antisipasi El Nino dengan teknologi pompanisasi dan pengolahan lahan rawa," tegasnya.

"Target kami dua tahun ini mencapai swasembada dan berikutnya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," imbuh Amran.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Perkuat Sektor Pertanian Indonesia

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa Iran berkomitmen memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan pengetahuan pengetahuan.

"Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terbaru dan teknologi untuk pengawetkan makanan," tegasnya.

Boroujerdi mengatakan, beragam teknologi nan dimiliki Iran meliputi mesin-mesin penyimpan hasil produksi, mesin tanam, mesin pengawet dan juga mesin termutakhir lainnya seperti sistem pendorong air alias pompanisasi.

"Bahkan kami mempunyai teknologi lainya untuk pertanian dan kami bakal berbagi pengalaman di bagian tersebut," katanya.

Boroujerdi mengatakan, pihaknya bakal mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura, khususnya nan berangkaian dengan buah-buahan. Ia menyebut, Iran mempunyai banyak buah berbobot nan bisa menjadi pelengkap sajian makanan di Indonesia.

"Kami mempunyai banyak bagian untuk menjalin kerjasama Indonesia-Iran, kami mempunyai buah buahan nan berbeda nan dapat melengkapi kedua negara, tentu melalui ekspor impor kedua negara," katanya.

(*)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6