Harga Emas Dunia Hari Ini 30 April 2024, Naik atau Turun?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik pada hari Senin (Selasa waktu Jakarta), dibantu oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Harga emas dunia melonjak juga lantaran konsentrasi pasar beranjak ke pertemuan kebijakan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dan info non-farm payrolls AS nan bakal dirilis minggu ini sebagai isyarat mengenai lintasan suku kembang bank sentral.

Dikutip dari CNBC, Selasa (30/4/2024), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.342,41 per ounce. Sedangkan nilai emas berjangka AS ditutup naik 0,4% pada ke level 2.357,7.

Kurs dolar AS tergelincir 0,3% terhadap para pesaingnya, membikin emas lebih menarik bagi pemegang mata duit lainnya.

“Pelaku pasar emas pada dasarnya menunggu laporan non-farm payrolls pada hari Jumat ini. Pasar memperkirakan dengan baik pendapat bahwa The Fed tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga, mengingat tanda-tanda inflasi nan tinggi dan pertumbuhan nan tangguh,” kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali.

Laporan inflasi nilai konsumen bulan Maret nan lebih tinggi dari perkiraan, nan dirilis awal bulan ini, mendorong para pedagang untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku kembang oleh Federal Reserve.

Akan ada pertemuan kebijakan dua hari The Fed dimulai pada tanggal 30 April. Bank sentral AS diperkirakan bakal mempertahankan suku kembang referensi tetap stabil di 5,25% hingga 5,5% pada akhir pertemuan pada hari Rabu.

Suku kembang nan lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas nan tidak memberikan imbal hasil.

Data non-farm payrolls AS juga bakal diawasi secara ketat untuk mendapatkan kejelasan mengenai proyeksi penurunan suku kembang The Fed.

Harga Emas Turun 2,2% Pekan Lalu

Harga emas turun 2,2% minggu lalu, di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah dan memudarnya ekspektasi penurunan suku kembang AS pada awal tahun ini.

Sementara itu, para analis meningkatkan perkiraan nilai emas 2024 mereka, memperkirakan meningkatnya ketegangan geopolitik bakal membujuk penanammodal untuk mencari perlindungan pada aset safe-haven dan selanjutnya memacu nilai nan mencapai rekor tertinggi, menurut jajak pendapat Reuters.

Harga perak di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 27,30 per ons. Analis Pasar Kinesis Money Frank Watson mengatakan, nilai logam ini turun 5,2% minggu lampau sebelum menemukan support sisi beli di bawah nomor USD 27.

Senada dengan nilai emas, nilai platinum naik 3,9% menjadi USD 949,71 per ounce, sementara nilai paladium naik 2,5% menjadi USD 977,75. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6