Ekspor Batik Indonesia Capai Rp 283 Miliar di 2023, Saatnya Masuk Pasar Digital?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta UMKM Batik Perlu Ekosistem nan Kondusif dalam Pasar Digital Pemerintah mengapresiasi keterlibatan swasta dalam mengembangkan UMKM Batik. Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi Hanung Harimba mengungkapkan, peran swasta sangat dibutuhkan dalam mendukung UMKM batik mulai dari pendampingan manajemen usaha, pemasaran upaya hingga kemitraan.

“Kampanye Melokal dengan Batik nan dilakukan Tokopedia dan Shop | Tokopedia sangat membantu UMKM batik dalam melakukan inkubasi, konsultasi pengembangan upaya batik serta mengembangkan upaya batik lokal dalam platform e-commerce,” kata Hanung dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Hanung menambahkan, ekosistem nan kondusif dalam pasar digital sangat diperlukan. Ini lantaran batik mempunyai kontribusi nan cukup besar terhadap ekspor Indonesia.

Berdasarkan info Badan Pusat Statistik, ekspor batik Indonesia pada 2023 berjumlah USD 17,5 juta alias sekitar Rp 283 miliar (kurs 16.226 per USD). Jumlah ini belum sebesar di masa sebelum pandemi. Namun, nomor tersebut memperlihatkan potensi industri batik nan sangat besar. Batik asal Indonesia paling banyak diekspor ke negara-negara: Amerika Serikat (porsi 74,75%), Jerman (3,61%), Singapura (3,23%), Malaysia (2,82%), dan Kanada (1,92%).

Shop | Tokopedia Fashion Category Lead Desey Muharlina Bungsu mengungkapkan, kampanye Melokal dengan Batik merupakan salah satu upaya Tokopedia dan Shop | Tokopedia untuk mendukung perkembangan industri batik sekaligus memperkenalkan batik secara lebih luas kepada masyarakat.

Kata Desey, program ini juga membantu UMKM batik lokal untuk memasarkan produk mereka serta memberikan kemudahan akses pinjaman modal upaya dari mitra finansial terhubung.

“Jadi, UMKM batik lokal nan berasosiasi dalam program Melokal dengan Batik tidak kami pungut komisi namalain nol persen. Mereka nan berasosiasi dengan program ini bakal kami bantu mengenai pendanaan nan menghubungkan UMKM dengan lembaga keuangan. Selain itu, Tokopedia dan Shop | Tokopedia juga menggandeng Institut Seni Indonesia untuk membuatkan beberapa disain nan menarik untuk UMKM batik lokal,” kata Desey.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6