Djarum hingga Wings Group Bakal Investasi di IKN, Berapa Nilainya?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi/Kepala Badan Koodinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahil Lahadalia, mengatakan bukan hanya upaya milik Sukanto Tanoto saja nan bakal mengucurkan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN), melainkan ada Grup Wings hingga Djarum.

Bahlil mengungkapkan, kedua perusahaan tersebut bakal mulai investasi pembangunan IKN Nusantara pada tahun ini setelah selesai gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden.

"Sukanto Tanoto, Grup Djarum, dan Wings Group tahun ini (masuk IKN) nan saya dapat laporan tahun ini," kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, Bahlil juga menjelaskan argumen kedua perusahaan itu tak tergabung dalam konsorsium Nusantara nan dipimpin oleh Agung Sedayu Group, lantaran adanya perbedaan waktu (timeline) sasaran investasi dengan konsorsium Nusantara.

Diketahui, konsorsium Nusantara terdiri dari 10 penanammodal tersebut diantaranya Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.

"Memang Djarum sama Wings itu bukan bagian konsorsium, nan urus konsorsium saya kok, malah saya tanya siapa nan bilang Djarum sama Wings konsorsium, enggak. Mereka ikut dalam pembahasan tapi mereka bukan bagian dari konsorsium," jelasnya.

Ruang Investasi di IKN

Kendati tidak tergabung dalam konsorsium, kata Bahlil, Pemerintah tetap memberikan ruang bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk berinvestasi di IKN.

Disisi lain, perusahaan nan tidak tergabung konsorsium memang meminta lahan nan luas untuk investasi di IKN. Oleh lantaran itu, pihaknya saat ini sedang mencarikan lahan investasi nan cocok untuk mereka sesuai dengan pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi, mengenai permintaan lahannya kita siapkan dulu. Mereka sudah ajukan ke saya dan OIKN. Kemarin saya dan Kepala OIKN juga sudah dipanggil Presiden bahasa itu, tapi ya seumpama puasa, ini hilalnya sudah dekat," pungkasnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Sukanto Tanoto.

"Tentang Sukanto Tanoto, itu mereka saya lagi tangani untuk permintaan lahannya. Jadi, kelak kami bakal persiapkan lahannya terlebih dulu tapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan sama saya maupun OIKN (Otorita IKN)," kata Bahlil dalam konvensi pers paparan keahlian investasi Kuartal I-2024, di Kantor Kementerian BKPM, Senin (29/4/2024).

Bahkan, dirinya dengan Kepala OIKN Bambang Susantono telah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membahas persiapan lahan untuk Sukanto Tanoto. Alhasil, bulansabit investasi dari miliarder tersebut telah terlihat.

"Kemarin saya dipanggil pak presiden sama kepala OIKN, untuk membahas unik ini, dan insyaallah seumpama orang mau puasa itu hilalnya sudah dekat, bakal semakin baik," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan pembangunan beberapa proyek di IKN sudah nyaris rampung, misalnya pembangunan hotel ditargetkan siap digunakan pada Juli dan Agustus mendatang.

Tak hanya hotel saja nan pembangunannya nyaris rampung, ialah ada pembangunan gedung perkantoran, tempat olahraga hingga akomodasi umum.

"Untuk investasi PMDN sekarang ini kan hotel-hotel nan dilakukan oleh PIK dan beberapa konsorsium itu sudah progresnya bulan Juli-Agustus sudah bisa nginep di sana, dan beberapa perkantoran juga sudah dibangun, investasi untuk urusan tempat olahraga, kemudian akomodasi umum juga sudah dilakukan," pungkasnya.

IKN Bakal Uji Ketahanan Teknologi Sistem Transportasi Cerdas

Sebelumnya, Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dikembangkan sebagai Ibu kota bergengsi bumi nan mengusung konsep kota cerdas. Pembangunan kota pandai perlu disertai dengan implementasi teknologi, nan bermaksud untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, jasa publik, dan kualitas hidup masyarakat. 

Sistem transportasi pandai alias intelligent transportation system (ITS) merupakan salah satu fitur kota pandai nan bakal dikembangkan di IKN. 

"Salah satu domain jasa publik nan bakal dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility nan bakal mentransformasi langkah bermobilitas di IKN," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Ali Berawi mengungkapkan, saat ini IKN melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas, seperti ATMS, Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan AAM. 

"Kami bakal melakukan penilaian terhadap teknologi nan bakal diuji-cobakan berasas nilai interoperabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi," ujar dia.

Guna memulai uji coba sistem transportasi cerdas, Otorita IKN berbareng pemerintah berbincang dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian aktivitas misi perdagangan nan disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).

NCTCOG merupakan lembaga pemerintah nan melayani 16-county di wilayah North Central Texas. Badan ini mempunyai lebih dari 230 personil pemerintah kota nan didirikan untuk merencanakan pembangunan wilayah.

Direktur Transportasi NCTCOG, Michael Morris menyatakan, pentingnya izin dan tata kelola info dalam mengembangkan sistem transportasi cerdas di area North Central Texas. 

"Langkah krusial nan perlu dilakukan adalah memastikan ketahanan dan keberlanjutan teknologi nan digunakan, perihal tersebut seperti memastikan keamanan publik dan pengelolaan info nan baik," ujar Michael. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6