BNI Mampu Salurkan Kredit Rp 695,16 Triliun hingga Kuartal I-2024

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar mencatat total angsuran BNI hingga kuartal I-2024 mencapai Rp 695,16 triliun. Angka ini tumbuh 9,6 persen YoY jika dibandingkan periode nan sama tahun lampau nan mencapai Rp 634,3 triliun.

"Dengan pertumbuhan kredit pada kuartal I-2024, BNI membukukan pendapatan kembang Rp 15,87 triliun, tumbuh 7,2 persen YoY dari sebelumnya sebesar Rp 14,8 triliun, nan didorong oleh keahlian kegunaan intermediasi nan sehat," kata Royke Tumilaar dalam konvensi pers Kinerja BNI Kuartal I-2024, Senin (29/4/2024).

Berkat pertumbuhan nan kuat ini juga didukung oleh perbaikan kualitas aset dengan Non Performing Loan (NPL) gross nan turun dari 2,8 persen pada kuartal I-2023 menjadi 2,0 persen pada kuartal I-2024.

"Hal ini diikuti pula dengan credit cost nan juga menurun 40 pedoman poin YoY menjadi 1,0 persen pada kuartal I-2024," ujarnya.

Adapun sejalan dengan pencapaian angsuran nan tumbuh positif, BNI juga sukses mencatat keahlian signifikan pada pengembangan segmen pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan konsumer melalui perusahaan anak PT Bank Hibank Indonesia (hibank) dan BNI Finance sebagai mesin pertumbuhan baru di luar angsuran korporasi blue chip nan terus tumbuh.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan angsuran segmen UMKM hibank nan mencapai 72 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) dan pertumbuhan pembiayaan BNI Finance nan meningkat 370 persen YoY didominasi oleh pembiayaan konsumer.

"Kinerja angsuran dari dua perusahaan anak tersebut berkontribusi terhadap pertumbuhan angsuran secara konsolidasi," pungkasnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

BNI dan Undip Jalin Kerjasama Sistem Keuangan Kampus

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI dan Universitas Diponegoro (UNDIP) menjalin kerjasama strategis dalam rangka memperkuat ekosistem keuangan di lingkungan kampus.

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi dan Akad Wakalah Layanan Program Pensiun Iuran Pasti dan Pendistribusian Dana antara BNI dan UNDIP, di Ruang Sidang Rektorat UNDIP, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024).

Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Akad Wakalah tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama S.H., M.H., dengan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal, Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI Endhy Maryantono, didampingi Pemimpin Divisi Pension Fund BNI Ikhwani Fauzana, dan disaksikan Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BNI dalam menyediakan jasa perbankan nan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika UNDIP.

"Melalui kerja sama ini, BNI bakal menghadirkan beragam solusi finansial nan inovatif dan mudah diakses, seperti jasa produk konsumer, akomodasi angsuran konsumer, jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan beragam solusi finansial lainnya," ujar Okki.

Dia menambahkan, penandatanganan Nota Kesepahaman Program Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi bermaksud untuk menciptakan lingkungan nan lebih inklusif dan berilmu secara finansial bagi seluruh civitas akademika UNDIP.

"Kami mau meningkatkan literasi dan inklusi finansial di kalangan mahasiswa dan staf UNDIP, sehingga mereka dapat memanfaatkan produk dan jasa finansial secara bijak dan bertanggung jawab," tegas Okki.

Produk

Adapun salah satu contoh jasa nan ditawarkan, lanjut Okki, seperti jasa dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI nan berkomitmen untuk memberikan jasa terbaik bagi para pesertanya.

DPLK BNI juga merupakan DPLK terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp28,6 triliun per Desember 2023. "DPLK BNI telah berilmu selama lebih dari 29 tahun dan mempunyai total market share tertinggi ialah 21,42%," tambahnya.

Dia menegaskan, DPLK BNI mengedepankan transparansi info kepada peserta melalui beragam kanal digital, seperti pembukaan rekening online, inquiry biaya peserta melalui BNI Mobile Banking, Simponi mobile, dan Website DPLK BNI (https://dplk.bni.co.id/).

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6