Arab Saudi Bakal Bangun Pembangkit Listrik Hijau di IKN

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjalin kerja sama dengan ACWA Power untuk kembangkan pembangkit listrik hijau di IKN.

ACWA Power merupakan perusahaan nan asal Arab Saudi, serta mempunyai pengalaman lebih dari 55GW dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasiaan pembangkit listrik bersih, air, dan green hydrogen di seluruh dunia.

Kerja sama ini disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ACWA Power dan PT Bina Karya (Persero), BUMN nan melakukan pengembangan properti di IKN.

Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto mengatakan, pihaknya bakal bekerja sama dengan penanammodal asing, ialah ACWA Power untuk mengembangkan pembangkit listrik hijau di Nusantara.

Boyke menyambut baik dan berambisi agar kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti.

"Minggu depan, kita bakal mengadakan rapat untuk memastikan partisipasi ACWA Power Indonesia dalam pembangunan IKN dapat segera terlaksana," ujarnya dalam pernyataan resmi nan dirilis Otorita IKN, Selasa (30/4/2024).

Senada, Country Director ACWA Power Indonesia Meftaur Rahman pun menyambut baik kerja sama ini. Ia berambisi dapat berperan-serta di lebih banyak bagian dan dapat segera merealisasikan partisipasinya.

"Ini merupakan kerja sama nan strategis bagi PT ACWA Power Indonesia," ungkap dia.

Meftaur menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan support dalam pengembangan jaringan pembangkit listrik hijau. "Termasuk jaringan transmisi, distribusi, dan akomodasi penunjang lainnya di wilayah IKN," pungkasnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Sukanto Tanoto.

"Tentang Sukanto Tanoto, itu mereka saya lagi tangani untuk permintaan lahannya. Jadi, kelak kami bakal persiapkan lahannya terlebih dulu tapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan sama saya maupun OIKN (Otorita IKN)," kata Bahlil dalam konvensi pers paparan keahlian investasi Kuartal I-2024, di Kantor Kementerian BKPM, Senin (29/4/2024).

Bahkan, dirinya dengan Kepala OIKN Bambang Susantono telah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membahas persiapan lahan untuk Sukanto Tanoto. Alhasil, bulansabit investasi dari miliarder tersebut telah terlihat.

"Kemarin saya dipanggil pak presiden sama kepala OIKN, untuk membahas unik ini, dan insyaallah seumpama orang mau puasa itu hilalnya sudah dekat, bakal semakin baik," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan pembangunan beberapa proyek di IKN sudah nyaris rampung, misalnya pembangunan hotel ditargetkan siap digunakan pada Juli dan Agustus mendatang.

Tak hanya hotel saja nan pembangunannya nyaris rampung, ialah ada pembangunan gedung perkantoran, tempat olahraga hingga akomodasi umum.

"Untuk investasi PMDN sekarang ini kan hotel-hotel nan dilakukan oleh PIK dan beberapa konsorsium itu sudah progresnya bulan Juli-Agustus sudah bisa nginep di sana, dan beberapa perkantoran juga sudah dibangun, investasi untuk urusan tempat olahraga, kemudian akomodasi umum juga sudah dilakukan," pungkasnya.

IKN Bakal Uji Ketahanan Teknologi Sistem Transportasi Cerdas

Sebelumnya, Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dikembangkan sebagai Ibu kota bergengsi bumi nan mengusung konsep kota cerdas. Pembangunan kota pandai perlu disertai dengan implementasi teknologi, nan bermaksud untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, jasa publik, dan kualitas hidup masyarakat. 

Sistem transportasi pandai alias intelligent transportation system (ITS) merupakan salah satu fitur kota pandai nan bakal dikembangkan di IKN. 

"Salah satu domain jasa publik nan bakal dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility nan bakal mentransformasi langkah bermobilitas di IKN," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Ali Berawi mengungkapkan, saat ini IKN melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas, seperti ATMS, Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan AAM. 

"Kami bakal melakukan penilaian terhadap teknologi nan bakal diuji-cobakan berasas nilai interoperabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi," ujar dia.

Guna memulai uji coba sistem transportasi cerdas, Otorita IKN berbareng pemerintah berbincang dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian aktivitas misi perdagangan nan disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).

NCTCOG merupakan lembaga pemerintah nan melayani 16-county di wilayah North Central Texas. Badan ini mempunyai lebih dari 230 personil pemerintah kota nan didirikan untuk merencanakan pembangunan wilayah.

Direktur Transportasi NCTCOG, Michael Morris menyatakan, pentingnya izin dan tata kelola info dalam mengembangkan sistem transportasi cerdas di area North Central Texas. 

"Langkah krusial nan perlu dilakukan adalah memastikan ketahanan dan keberlanjutan teknologi nan digunakan, perihal tersebut seperti memastikan keamanan publik dan pengelolaan info nan baik," ujar Michael. 

Terapkan Sistem ATMS

PT Waskita Beton Precast Tbk dipercaya untuk menyuplai produk beton siap pakai (readymix) untuk beberapa ruas di proyek Jalan Tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sepanjang 74 km.

"WSBP menyuplai produk readymix untuk salah satu ruas jalan tol tersebut, ialah Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dari salah satu batching plant nan terletak di IKN," ujar Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast, Fandy Dewanto, Sabtu (27/4/2024).

Perseroan menyuplai sebanyak 23.866 m3 readymix nan terdiri atas beberapa tipe, ialah Fc 10, 20, 30, 35, dan 50. Readymix ini dikirimkan dari Batching Plant WSBP Tempadung menggunakan Truk Mixer.

Waskita Beton Precast sendiri telah mengantongi nilai perjanjian baru Rp 41,48 miliar dari proyek ini. Hingga saat ini progres suplai Proyek Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang telah mencapai 63 persen.

"Proyek ini ditargetkan selesai suplai pada bulan Juni 2024, sehingga dapat digunakan untuk mobilisasi masyarakat dari Kota Balikpapan nan bakal menuju IKN," lanjut Fandy.

Untuk diketahui, keseluruhan jalan tol nan disuplai pembangunannya dengan produk WSBP mempunyai panjang 40,67 km. Perseroan bertanggung jawab untuk menyuplai mulai dari Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung, Seksi 5A Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, hingga Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-SP Riko.

"Dengan adanya jalan tol ini, masyarakat pengguna dapat melakukan mobilisasi peralatan dan jasa secara efisien sehingga seluruh aktivitas dapat melangkah dengan lancar," pungkas Fandy.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6