Akhirnya! Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Telepon Tanpa Simpan Kontak

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp, aplikasi pesan milik Meta, terus menghadirkan penemuan dan kemudahan bagi 3 miliar penggunanya di dunia. Lewat pembaruan terbarunya, WA meluncurkan fitur baru.

Adapun fitur baru WA ini memungkinkan pengguna untuk menelepon nomor nan tidak tersimpan di daftar kontak.

Fitur baru WhatsApp ini datang untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berkominikasi, sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot menyimpan nomor kontak seseorang hanya untuk melakukan panggilan telepon.

Bagaimana caranya? Dilansir WABetaInfo, Minggu (27/4/2024), Meta bakal menambahkan fitur dial (dialer) ke dalam aplikasi WhatsApp. Perubahan ini terlihat di aplikasi WA jenis beta terbaru (v2.24.9.28).

Berdasarkan tangkapan layar nan dibagikan oleh WABetaInfo, fitur dial di WhatsApp ini terlihat sederhana dengan keypad T9 di bagian bawah layar dan tombol panggil berwarna hijau di bawah keypad.

Saat ini, pengguna WA nan mau melakukan nelepon kudu sudah menyimpan nomor pengguna lain di daftar kontak. Dengan fitur WhatsApp ini, nomor nan tidak tersimpan di daftar kontak tetap dapat dihubungi.

Sebelumnya, WA sempat melakukan perubahan serupa dengan memungkinkan penggunanya mengirim pesan ke nomor nan tidak disimpan dalam daftar kontak.

Tampaknya, perubahan tersebut mendapatkan feedback positif sehingga perusahaan akhirnya memutuskan fitur tersebut saat pengguna mau melakukan panggilan telepon.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

WhatsApp untuk iOS Gulirkan Login Tanpa Password Pakai Cara Ini

Aplikasi WA di ponsel Android (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Aplikasi WA berasosiasi dengan deretan aplikasi lain nan bisa login tanpa kata sandi. Kok bisa? Mengutip The Verge, Kamis (25/4/2024), WA menyebut, sekarang aplikasi jenis iOS-nya mendukung Passkey.

Ketika fitur ini diaktifkan, pengguna WA bisa menggunakan biometrik iPhone untuk login, baik itu melalui FaceID alias Touch ID, alias kode sandi telepon mereka.

WhatsApp telah mendukung pembukaan kunci aplikasinya di iOS dengan salah satu opsi ini, namun pengaktifan Passkey membawa kemudahan keamanan ke tingkat lanjut.

Dukungan passkey ini datang ke aplikasi WA jenis iPhone beberapa bulan setelah Meta menggulirkan keahlian serupa ke WA Android, Oktober lalu.

Cara Mengecek Apakah WA di iOS Sudah Dukung Passkey

<p>Lindungi Foto Profil Pengguna! WA Hadirkan Fitur Privasi Baru. (Liputan6.com / Agustinus Mario Damar) </p>

Juru bicara WA Zade Alsawah mengatakan, "Pengguna WhatsApp iOS akan memandang opsi keamanan dengan fitur Passkey pada aplikasi dalam beberapa minggu mendatang. Jika Anda belum melihatnya sekarang, teruslah memeriksanya."

Passkey sendiri ditujukan untuk menjadi fitur keamanan nan lebih kondusif di masa depan. Passkey ini merupakan otentikasi keamanan nan menghilangkan kata sandi dan 2 Factor Authentication berbasis SMS.

Dengan adanya fitur seperti ini, pengguna bisa masuk ke WhatsApp, apalagi ketika pengguna tak terhubung ke jaringan lantaran ponsel menyimpan kunci otentikasi.

Cara mengecek apakah WA di iOS Anda sudah mempunyai fitur Passkey ini, antara lain:

  • Buka WhatsApp
  • Pengaturan
  • Akun
  • Passkeys

Kalau Mau Hubungkan Perangkat Lain, Masih Harus Pindah Kode QR

Ilustrasi WhatsApp. ©2019 GadgetsNow

Terlepas dari kehadiran fitur Passkey untuk keamanan ini, Alsaweh mengatakan pengguna tetap kudu memindai QR code dari menu "Linked Devices" alias perangkat nan tersambung di aplikasi smartphone untuk bisa masuk ke WA di perangkat lain.

Hal ini lantaran Mac, Windows, dan web tak bisa menjadi perangkat utama untuk akun WhatsApp.

  • Apa itu Passkeys?

Passkeys bisa menggantikan password tradisional dengan metode autentikasi nan tersedia di perangkat si pengguna, dalam perihal ini smartphone.

Dengan langkah ini, pengguna bisa signin ke Gmail, PayPal, alias iCloud hanya dengan mengaktifkan Face ID di iPhone mereka, sensor sidik jari di Android, alias dengan Windows Hello di PC.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi (kanan) sesaat sebelum berbincang berbareng mantan Perdana Menteri Inggris nan juga Pendiri dari Organisasi Nirlaba Tony Blair Insitute, Tony Blair (kiri) di instansi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sumber Teknologi LP6
Teknologi LP6