USD Loyo 21 November 2023, Rupiah Diramal Menguat ke 15.490 Rabu Besok

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah pada Selasa, 21 November 2023. Pelemahan USD terjadi ketika sentimen akibat membaik dan ekspektasi bahwa Federal Reserve bakal menghentikan kenaikan suku bunga.

"Hal ini terjadi ketika imbal hasil obligasi Amerika Serikat telah jatuh ke level terendah dalam dua bulan, nan mengindikasikan potensi pergeseran arah kebijakan moneter," kata Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam paparan tertulis pada Selasa (21/11/2023).

"Analis pasar menunjukkan beberapa aspek nan berkontribusi terhadap tren ini. Pada hari Senin, pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), termasuk Presiden Bundesbank Joachim Nagel dan personil Dewan Pengurus ECB Robert Holzmann, mengambil sikap hawkish, memperingatkan terhadap pelonggaran moneter nan prematur," lanjutnya, Ibrahim melihat, ECB kemungkinan bakal terus meningkatkan suku kembang meskipun beberapa perkiraan mengantisipasi penurunan suku bunga.

Namun di Amerika Serikat, info Indeks Harga Konsumen (CPI) nan lebih lemah dari perkiraan telah menyebabkan pasar mengantisipasi kemungkinan penurunan suku kembang The Fed pada awal bulan Maret.

"Rilis risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelum Thanksgiving diperkirakan bakal memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai pendekatan bank sentral menyusul laporan terbaru nan menunjukkan penurunan tekanan inflas" bebernya.

Antisipasi seputar kehadiran Presiden ECB Christine Lagarde di Berlin juga membikin para pedagang tetap waspada, lantaran mereka mencari pedoman tambahan mengenai jalur kebijakan moneter Eropa di masa depan.

Adapun optimisme terhadap Tiongkok nan membantu sentimen.

Laporan media Tiongkok menyebut bahwa pemerintah sedang mempersiapkan lebih banyak support kebijakan untuk pemulihan sektor properti, di mana penurunannya menjadi pemicu melambatnya pertumbuhan ekonomi negara ekonomi terbesar kedua di dunia.

Rupiah Menguat Lagi pada Selasa, 21 November 2023

Rupiah ditutup menguat 5 point dalam penutupan pasar sore ini, walaupun sebelumnya sempat menguat 85 point dilevel Rp. 15.440 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.445.

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata duit rupiah naik turun namun ditutup menguat direntang Rp. 15.410- Rp. 15.490," Ibrahim memperkirakan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6