Top 3 Tekno: Pengiklan Ramai-Ramai Tinggalkan X Twitter Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara cuitan Elon Musk nan diduga mendukung teori persekongkolan antisemit, para pengiklan ramai-ramai meninggalkan platform X namalain Twitter.

Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (20/11/2023) kemarin.

Informasi lain nan juga terkenal datang dari ponsel lipat Oppo Find N3 nan baru meluncur di Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Para Pengiklan Ramai-Ramai Tinggalkan X Twitter, Buntut Cuitan Elon Musk soal Teori Konspirasi Antisemit

Belakangan ini, para pengiklan di aplikasi X namalain Twitter beramai-ramai meninggalkan platform media sosial tersebut.

Bukan tanpa alasan, para pengiklan nan di antaranya meliputi Disney, IBM, Lionsgate, dan sebagainya, cemas iklan mereka muncul di samping konten pro-Nazi dan ujaran kebencian di X.

Ditambah lagi, baru-baru ini Elon Musk menambah ketegangan dengan membikin postingan nan mendukung teori persekongkolan antisemit, seperti nan diwartakan AP News, Senin (20/11/2023).

Sebuah laporan dari golongan pembelaan liberal Media Matters mengatakan, iklan dari Apple dan Oracle ditempatkan di samping postingan antisemit tersebut.

Tidak hanya itu, mereka juga menemukan iklan dari Amazon, NBA Mexico, NBCUniversal dan lainnya di samping tagar nasionalis kulit putih.

Berkaitan dengan ini, IBM, NBCUniversal dan perusahaan induknya Comcast mengatakan minggu ini berakhir beriklan di aplikasi X setelah sebuah laporan mengatakan iklan mereka muncul berbarengan dengan materi nan memuji Nazi.

“IBM tidak menoleransi ujaran kebencian dan diskriminasi dan kami segera menangguhkan semua iklan di X sementara kami menyelidiki situasi nan sepenuhnya tidak dapat diterima ini,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Comcast dan NBCUniversal juga telah mengkonfirmasi pada Sabtu (18/11/2023) bahwa perusahaan tersebut telah “menjeda” iklan mereka di X.

Sementara itu, bagian pelaksana Uni Eropa mengatakan secara terpisah pada Jumat (17/11/2023) bahwa mereka menghentikan sementara iklan di X dan platform media sosial lainnya, sebagian lantaran meningkatnya ujaran kebencian.

Baca selengkapnya di sini

Oppo Find N3 akhirnya meluncur resmi di Indonesia, setelah sebelumnya HP Android tersebut rilis di pasar China pada Oktober 2023.

Tidak jauh berbeda dari seri di China, Oppo Find N3 datang dengan spesifikasi mumpuni dengan keahlian triple kamera Hasselblad di belakang bodi ponsel.

Sebelum lebih lanjut membahas spesifikasi, banyak dari Anda penasaran dengan berapa nilai Oppo Find N3 ini di Indonesia?

Oppo Indonesia meluncurkan Find N3 ini di Tanah Air dengan nilai Rp 29.999.000. Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen, mengatakan, ponsel baru Oppo ini sudah tersedia di pasaran mulai hari ini.

"Oppo Find N3 sudah tersedia di seluruh OPPO Store, OPPO Gallery, Toko Retail Rekanan Resmi OPPO, OPPO Online Store, dan OPPO Indonesia Official Store di Shopee, Tokopedia dan Lazada," katanya.

Bagi Anda nan berkeinginan beli, perusahana asal China ini menawarkan promo terbatas dengan total hingga Rp 7,5 juta berupa Protective Case, OPPO SUPERVOOC 80W Car Charger, dan OPPO Premium Services.

Tak hanya itu, Oppo memberikan kesempatan untuk mendapatkan voucher potongan nilai 10 persen, im3 Post Paid dengan kuota besar 2.4TB hanya Rp50.000/bulan.

Pembeli Oppo Find N3 juga bisa dapat cashback special hingga Rp1.500.000 dan angsuran 0 persen dari BCA, Mandiri, BSI, Digibank, Bank Mega, CIMB Niaga, Permata Bank, UOB, Panin Bank, Citi Bank, HSBC, BRI, OCBC, BNI, serta potongan nilai tambahan dari Mastercard hingga Rp 500.000.

Baca selengkapnya di sini 

Elon Musk kembali menegaskan patokan baru di jejaring sosial miliknya, X namalain Twitter. Mengutip Rolling Stone, Senin (20/11/2023), kali ini, miliarder Elon Musk bermaksud menangguhkan namalain menonaktifkan akun-akun Twitter nan memakai kalimat "from the river to the sea" untuk mendukung Palestina.

Sekadar informasi, kalimat from the river to the sea kerap dipakai oleh aktivis alias pendukung Palestina untuk upaya pembebasan Palestina alias Free Palestine.

Dengan kata lain, ini merupakan seruan untuk menghentikan pendudukan Israel dan membebaskan wilayah Palestina, ialah antara Laut Mediterania hingga Sungai Yordan.

Namun, ada perbedaan interpretasi nan signifikan bagi pendukung Israel dan golongan pembelaan Yahudi dalam memandang kalimat ini. Mereka melihatnya sebagai retorika antisemitik nan menggambarkan penghancuran Yahudi dan Israel.

Perlu dicatat, pandangan terhadap frasa alias kalimat ini cukup bervariasi di kalangan perseorangan alias golongan nan berbeda. Bagi Elon Musk, penggunaan kalimat from the river to the sea dianggap sebagai dekolonisasi dan mempunyai eufimisme nan mengimplikasikan genosida.

"Seperti saya katakan awal pekan ini, "dekolonisasi", "from the river to the sea" dan eufimisme serupa secara absolut menyiratkan genosida. Teguran keras untuk kekerasan ekstrim melanggar ketentuan jasa kami dan bakal mengakibatkan penangguhan," kata Elon Musk dalam cuitan di X Twitter.

Baca selengkapnya di sini