Top 3: Produk Israel yang Tersebar di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Konflik Israel-Palestina nan terjadi tidak berakibat signifikan terhadap perdagangan Indonesia.

Sepanjang Januari-Oktober 2023, share ekspor Indonesia ke Palestina mencapai 0,0011 persen terhadap total ekspor Indonesia. Pada periode sama, share impor Palestina sebesar 0,0000 persen.

untuk komoditas utama nan diekspor Indonesia ke Israel ialah lemak dan minyak hewan nabati alias HS 15, dasar kaki alias HS 64, dan mesin alias perlengkapan elektrik dan bagiannya alias HS85.

Artikel mengenai produk Israel nan diimpor oleh Indonesia ini menjadi salah satu tulisan nan banyak dibaca. Selain itu tetap ada beberapa tulisan lain nan layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga tulisan terpopuler di kanal upaya Liputan6.com pada Jumat 17 November 2023:

1. Ini Produk Diimpor Indonesia dari Israel

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bentrok Israel-Palestina nan terjadi tidak berakibat signifikan terhadap perdagangan Indonesia. Hal ini mengingat kontribusi ekspor dan impor peralatan baik Israel dan Palestina dengan Indonesia sangat kecil.

“Dapat disimpulkan bahwa kondisi politik di kedua negara tersebut tidak signifikan berpengaruh terhadap keahlian perdagangan internasional Indonesia,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini seperti dikutip dari Antara, Rabu, 15 November 2023.

Simak tulisan selengkapnya di sini

Harga emas memperkuat di dekat level tertinggi dalam sepekan pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas bumi terjepit di antara tekanan dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan support dari ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) bakal selesai meningkatkan suku bunganya.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 1.959,95 per ounce. Sementara itu, nilai emas berjangka AS juga turun tipis 0,1% menjadi USD 1.964.

Mengurangi daya tarik nilai emas batangan, indeks dolar naik 0,3%. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun rebound setelah revisi info penjualan ritel menunjukkan kenaikan nan kuat pada bulan September.

Simak tulisan selengkapnya di sini

Pemerintah punya rencana untuk meningkatkan nominal penghasilan PNS alias Aparatur Sipil Negara (ASN) setara pegawai BUMN. Namun, langkah ini dinilai bisa meningkatkan beban fiskal.

Ekonom dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita menerangkan ada beban tambahan nan bakal dipikul biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Walaupun bukan tidak mungkin rencana ini direalisasikan.

"Tentu bakal akan penambahan beban fiskal ke APBN kelak jika itu diwujudkan, nan jumlahnya berkemungkinan besar tidak sedikit. Apakah bisa diwujudkan? Jika pemerintah mau dan didukung oleh DPR, tentu bisa saja," ujarnya.

Simak tulisan selengkapnya di sini