Liputan6.com, Jakarta - TikTok melarang peredaran konten nan mempromosikan surat Osama bin Laden nan dikirimkan pada 2002 lalu.
Surat Osama bin Laden ini menjelaskan justifikasi mantan pemimpin Al Qaeda itu atas serangannya terhadap penduduk Amerika Serikat.
TikTok mengumumkan soal pelarangan konten viral berisi surat Osama bin Laden di platformnya pada Kamis, 16 November kemarin.
"Konten mempromosikan surat ini jelas melanggar patokan kami, mengenai support terhadap terorisme," kata TikTok dalam pernyataan.
TikTok juga menambahkan, laporan nan menyebut surat itu trending di TikTok tidaklah akurat.
Mengutip Reuters, Jumat (17/11/2023), obrolan mengenai surat nan sekarang berusia20 tahun ini menyebar di TikTok sejak minggu lalu. Saat itu konteksnya adalah debat tentang serangan Israel terhadap Palestina.
Menurut Reuters, beberapa pengguna di Barat pun memuji isi surat tersebut.
Sekadar informasi, surat tersebut ditulis setelah serangan Al Qaeda terhadap Amerika Serikat nan menewaskan nyaris 3.000 orang.
Pemerintah resmi melarang adanya aktivitas social commerce di Indonesia seperti platform TikTok Shop menggelar transaksi jual-beli peralatan ataupun jasa. Larangan tersebut hasil dari rapat terbatas Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan para menteri terka...