Liputan6.com, Jakarta Global Corporate Sustainability Awards (GCSA) 2023 diselenggarakan Taiwan Institute for Sustainable Energy (TAISE). GCSA merupakan arena penghargaan nan diberikan kepada perusahaan, organisasi, dan perseorangan atas upayanya dalam keberlanjutan melalui Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report).
Dalam arena tersebut, PT Pertamina (Persero) sukses menyabet lima penghargaan. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, lima penghargaan nan diperoleh Pertamina pada GCSA 2023 ialah Sustainability Reporting Award dengan predikat "Silver Class of 2023" untuk Sustainability Report 2022 PT Pertamina (Persero), serta empat penghargaan "Best Practice Award: Great Practice Award of 2023" nan diraih oleh PT Pertamina EP Donggi Matindok Field, Pertamina EP Sukowati Field, Pertamina Hulu Mahakam dan DPPU Adi Sumarmo Solo.
"Penghargaan ini membuktikan komitmen Pertamina dalam upayanya mengelola upaya nan ramah lingkungan dan berkepanjangan telah sejalan dengan praktik-praktik nan bertindak secara dunia dan dinilai mempunyai penerapan dan akibat nan positif," ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) Pertamina terus membangun kehidupan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah kerja perusahaan untuk mendukung operasional upaya nan berkelanjutan.
Pertamina, kata Fadjar, menjalankan Program Kokolomboi Lestari, Program Peduli Kasih Konservasi Pesut Mahakam dan Program Tanjungsari Agro Culture nan diapresiasi dunia. Program Tanjungsari Agro Culture misalnya, dijalankan di Dukuh Tanjungsari, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak Boyolali selama 3 tahun. Program tersebut datang sebagai respon adanya pandemi Covid-19 nan konsentrasi pada pemberdayaan kaum wanita melalui aktivitas interkoneksi ekonomi di masyarakat.
"Kami berambisi dapat terus memperkuat prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), tidak hanya pada operasional di seluruh lini upaya namun juga dalam mendorong perekonomian di masyarakat dan negara. Sehingga, diharapkan Pertamina mempunyai kontribusi positif dalam pengurangan emisi dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bagian transisi daya berkomitmen dalam mendukung sasaran Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program nan berakibat langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini upaya dan operasi Pertamina.
Sekadar informasi, GCSA telah dipercaya sebagai salah satu kejuaraan prestisius lantaran lingkupnya dunia dan kompetitif, serta mempunyai jejeran juri nan profesional, kredibel, dan independen dalam bagian keberlanjutan dari beragam negara.
Dewan juri antara lain berasal dari Center for Corporate Sustainability, S&P Global – ESG Department, CSRWorks International, PWC-Climate Department, EY-Climate Change & Sustainability Department, dan beragam Universitas serta Sustainability Research Center.
(*)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.