Mengenal Kiprah Sam Altman, Bos OpenAI yang Kena Pecat Dewan Direksi

Liputan6.com, Jakarta - Sam Altman dilaporkan telah dipecat dari OpenAI, perusahaan nan ikut didirikannya. Ia dilaporkan dipecat lantaran dianggap tidak konsisten dan jujur dalam komunikasi dengan majelis direksi. 

Sam Altman sendiri memang dikenal sebagai seorang pengusaha, investor, pengembang software asal Amerika Serikat. Sebelum mendirikan OpenAI, dia dikenal telah berkecimpung di beberapa perusahaan lain. 

Untuk diketahui, OpenAI sendiri merupakan sebuah perusahaan riset kepintaran buatan (AI) nan bermaksud menciptakan AI untuk membantu manusia, tanpa menakut-nakuti keberadaan mereka. 

Untuk mengetahui seperti apa kiprahnya hingga sekarang, simak pembahasan singkat mengenai manta bos OpenAI tersebut, seperti dikutip dari beragam sumber berikut ini.

Menggeluti Komputer sejak Usia 8 Tahun

Lahir pada 22 April 1985 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Sam mini mulai tertarik dengan komputer sejak usia delapan tahun. 

Ia kemudian berguru di John Burroughs School di St. Louis dan melanjutkan kuliah pengetahuan komputer di Stanford University. Namun, dia tidak lulus dari sana pada tahun 2005 dan memutuskan membangun usahanya sendiri dengan mendirikan beberapa perusahaan teknologi.

Salah satu upaya pertamanya sebelum mendirikan OpenAI nan dikenal sebagai pembesut ChatGPT, Sam membangun Loopt ialah aplikasi seluler jejaring sosial berbasis letak nan didirikan pada tahun 2005 berbareng dengan dua rekan kerjanya. 

Loopt sukses mengumpulkan lebih dari USD 30 juta modal ventura dari Y Combinator pada tahun 2011. Namun, Loopt tidak sukses menarik minat pengguna internet dan kudu ditutup pada tahun 2012.

Di samping itu, ia juga mempunyai beberapa investasi di perusahaan-perusahaan seperti Reddit, Helion Energy, Airbnb, Dropbox, dan lain-lain.

Setelah itu, laki-laki nan sekarang berumur 38 tahun ini menjadi salah satu pendiri Hydrazine Capital, sebuah firma modal ventura nan berbasis di San Francisco nan berinvestasi pada pengetahuan pengetahuan, pasar, big data, jaringan konsumen, perangkat lunak, dan perangkat keras. 

Pada 2014, dia menggantikan Paul Graham sebagai presiden Y Combinator Group nan mencakup Y Combinator dan unit-unit lainnya.

Pada 2015 alias ketika tetap menjadi presiden Y Combinator Group, Sam Altman melibatkan diri dalam pendirian OpenAI berbareng dengan sejumlah tokoh terkemuka di bagian AI seperti Elon Musk, Peter Thiel, Reid Hoffman, dan lain-lain. 

Tujuan dari OpenAI adalah untuk menciptakan teknologi AI nan dapat berfaedah bagi seluruh umat manusia tanpa ada ancaman bagi eksistensi mereka.

OpenAI telah mengembangkan beberapa produk dan proyek krusial seperti ChatGPT, sebuah chatbot berbasis AI nan bisa memberikan jawaban natural layaknya berinteraksi dengan manusia dalam corak perbincangan percakapan. 

Ia dan timnya juga menciptakan DALL-E, sebuah sistem AI nan dapat membikin gambar realistis dari penjelasan teks. Kemudian juga Codex, sebuah sistem AI nan dapat menulis kode program dari permintaan bahasa alami, dan tetap banyak AI lain nan dia ciptakan.

Sam Altman juga mempunyai beberapa investasi lain di perusahaan-perusahaan seperti:

• Reddit, sebuah platform media sosial berbasis komunitas,
• Helion Energy, sebuah perusahaan daya terbarukan berbasis hidrogen,
• Airbnb, sebuah platform pemesanan tempat tinggal online,
• Dropbox, sebuah jasa penyimpanan cloud online,
• Stripe, sebuah platform pembayaran online, dan lain-lain.

Sam Altman dikenal sebagai seorang visioner dan inovator nan mempunyai minat besar terhadap masa depan teknologi dan dampaknya bagi masyarakat. 

Ia juga aktif dalam beragam organisasi sosial dan filantropis seperti Stanford Huggard Fellows Program, Stanford Social Innovation Review, Singularity University, Breakthrough Prize Foundation, dan lain-lain.

Sam Altman meninggalkan pekerjaannya sebagai CEO OpenAI pada 2023 untuk konsentrasi lebih pada usaha-usaha lainnya. 

Ia juga mengundurkan diri sebagai presiden Y Combinator Group pada 2019, setelah memperluas bisnisnya dengan membangun YC Continuity dan YC Research.