Indonesia Luncurkan Rencana Pendanaan Transisi Energi Rp 333,5 Triliun

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Komitmen pendanaan nan disepakati dalam pernyataan berbareng awalnya berbobot USD 20 miliar alias setara Rp 308,8 triliun. Namun sekarang dengan beragam penambahan telah mencapai USD 21,6 miliar (setara Rp 333,5 triliun), dimana USD 11,6 miliar berasal dari biaya publik negara-negara IPG.

Sedangkan USD 10 miliar bakal berasal dari bank-bank internasional nan berasosiasi dalam Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) working group.

Dokumen CIPP merumuskan skenario dekarbonisasi nan telah merumuskan sasaran kondisional berbareng emisi gas rumah kaca bagi sektor ketenagalistrikan on-grid sebesar 250 juta ton CO2 dengan porsi daya terbarukan mencapai 44 persen di 2030.

Selain itu, peta jalan JETP juga menetapkan pencapaian emisi nol bersih ketenagalistrikan pada 2050, satu dasawarsa lebih sigap dari peta jalan nan sedang dipersiapkan pemerintah Indonesia.

CIPP 2023 bakal konsentrasi kepada sistem ketenagalistrikan on-grid. Sementara bagi sistem ketenagalistrikan off-grid bakal dilaksanakan kajian nan lebih mendalam untuk menetapkan strategi dekarbonisasi nan sejalan dengan cita-cita industrialisasi dan hilirisasi Indonesia.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6