Himbara Komitmen Beri Pembiayaan Industri Hulu Migas Nasional

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Industri perbankan terutama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berjanji memberikan support terhadap peningkatan kualitas dan daya saing industri hulu migas Indonesia. Industri perbankan bakal menjadi mitra strategis, dengan menyediakan pembiayaan untuk proyek industri migas.

Vice President Institutional Business Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Danang Andi Wijanarko menjelaskan, perseroan berharap penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional di Jakarta kelak dapat menjadi momentum untuk mempererat kemitraan para stakeholder industri hulu migas.

"Perbankan tentunya siap datang sebagai mitra nan aktif dalam mendukung upaya penguatan kapabilitas nasional ini,” kata Danang menanggapi rencana penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 di Jakarta, ditulis Selasa (21/11/2023). 

Industri hulu migas tetap menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional sampai saat ini.

Perbankan dapat mendukung investasi dalam ekosistem industri hulu migas melalui produk antara lain Pencadangan Dana ASR (Abandonment and Site Restoration), Trustee and Paying Agent, Rekening Pembayaran dan Penerimaan untuk Transaksi Penyediaan Barang dan Jasa, Rekening Penerimaan untuk Transaksi Jual Beli Minyak dan Gas Bumi, Rekening Khusus DHE SDA, Pembiayaan Proyek Industri Migas (cash loan maupun non cash loan), hingga Pembiayaan Industri Pendukung/Vendor Hulu Migas.

“Kami juga dapat menyediakan produk seperti payroll, kartu kredit, DPLK dan consumer loan untuk para pekerja di sektor hulu migas,” paparnya.

Memperluas Magnitude

Mengenai support pembiayaan, Danang mengatakan, perbankan juga memerlukan peran dari operator migas (Kontraktor Kontrak Kerja Sama – KKKS) selaku bouwheer (pemberi kerja) untuk bekerjasama menentukan skema pembiayaan nan paling sesuai kepada para pelaku upaya alias vendor penunjang hulu migas.

“Sebagai mentor UMKM, misalnya, KKKS perlu memastikan bahwa para pelaku upaya ini mempunyai pengelolaan upaya nan "bankable" guna memudahkan akses pembiayaan,” jelasnya.

Vice President SKK Migas nan juga Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi mengatakan, SKK Migas sejauh ini telah melakukan serangkaian pembicaraan dengan perbankan untuk membangun sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing industri hulu migas.

Sinergitas dengan perbankan dibutuhkan untuk memperluas magnitude penguatan kapabilitas nasional, nan sekarang tengah diupayakan SKK Migas, berbareng KKKS.

“Sebenarnya support sektor perbankan sudah terlihat dari penyelenggaran Forum Kapasitas Nasional di beberapa wilayah kerja SKK Migas, sejak tahun lalu. Namun support tersebut tetap berkarakter parsial. Dengan adanya komitmen perbankan, terutama Himbara, kita optimistis penguatan kapabilitas dan daya saing para pelaku usaha/ vendor penunjang hulu migas ke depan bakal semakin massif dan terprogram,” ungkap Erwin.

Forum Kapasitas Nasional III 2023

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengungkapkan, SKK Migas tengah menyiapkan penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III 2023 di Jakarta, pada 23-24 November 2023.

Event ini menjadi puncak aktivitas nan sudah diadakan di 5 area kerja SKK Migas, ialah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa); Papua dan Maluku (Pamalu); Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut); dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Menurutnya, penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III 2023 di Jakarta Convention Center kelak bakal menjadi potret peran industri hulu migas sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6