Harga Minyak Dunia Anjlok Gara-gara Pasokan Naik

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun 5% lantaran persediaan meningkat sementara produksi industri turun.

Melansir laman CNBC, Jumat (17/11/2023), harga minyak dunia Desember turun USD 3,76, alias 4,9% menjadi USD 72,90 per barel.

Sedangkan harga minyak Brent Kontrak Januari ambruk USD 3,76, alias 4,63% menjadi $77,42 per barel. Minyak mentah AS dan patokan dunia mencapai level terendah sejak awal Juli.

Persediaan minyak mentah AS naik 3,6 juta barel pada minggu lampau sementara produksi tetap stabil pada rekor 13,2 juta barel per hari. Ini menurut info nan dirilis oleh Badan Informasi Energi.

Di sisi lain, produksi industri AS turun 0,6% pada bulan Oktober lantaran pemogokan United Auto Workers berakibat pada produksi kendaraan bermotor.

Phil Flynn, Pakar Minyak di Price Futures Group, mengatakan produksi industri nan lebih lambat dikombinasikan dengan peningkatan pasokan berkedudukan dalam melambatnya teori permintaan mintak. "Harga sekarang kesulitan mendapatkan support lantaran penurunan mengendalikan pasar," katanya.

Sementara itu, di Tiongkok, produksi penyulingan minyak mentah melambat 2,8% pada bulan Oktober menjadi setara dengan 15,1 juta barel per hari dari rekor tertinggi pada bulan September, menurut info dari Biro Statistik Nasional. Ini menunjukkan melambatnya permintaan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

"Dampak pembukaan kembali ekonomi Tiongkok setelah pandemi terhadap nilai minyak semakin memudar," kata Jim Burkhard, presiden S&P Global Commodity Insights.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6