Citibank Indonesia Setop Layanan Bisnis Konsumer, Operasional Terakhir Hari Ini 17 November 2023

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Citibank Indonesia resmi mengalihkan jasa upaya konsumer kepada UOB Indonesia mulai 18 November 2023. Nantinya, Citibank Indonesia bakal berfokus pada upaya lembaga kedepannya.

Seiring peralihan ini, perusahaan resmi menghentikan beberapa jasa digital upaya konsumer miliknya dan operasional instansi bagian menjadi di bawah UOB Indonesia.

Mengutip laman resmi Citibank Indonesia, Jumat (17/11/2023), menyebutkan bila penghentian jasa tersebut sehubungan dengan perjanjian pengalihan aset dan liabilitas upaya Consumer Banking Citibank kepada UOB Indonesia pada tanggal 14 Januari 2022, sebagaimana diamandemen dan dinyatakan kembali tanggal 28 Januari 2022. Adapun tanggal efektif dari peralihan ini direncanakan bakal selesai pada 18 November 2023.

Proses peralihan ini pun sudah diinformasikan kepada pengguna bank ini melalui saluran resmi perusahaan seperti website dan lainnya.

Berikut bunyi isi pengumuman perusahaan:

Informasi Penting – Pengalihan Aset dan Liabilitas Citibank, N.A., Indonesia (“Citibank”) terkait dengan Bisnis Consumer Banking kepada PT Bank UOB Indonesia (“UOB Indonesia”) (“Pengalihan”).

Bersama ini kami informasikan bahwa pengalihan aset dan liabilitas Bisnis Consumer Banking Citibank kepada UOB Indonesia bakal dilakukan pada 18 November 2023 (“Tanggal Penyelesaian”). Apabila ada perubahan atas Tanggal Penyelesaian, kami bakal memberi tahu Anda sebagaimana mestinya.

Layanan Citibank Online dan Citi Mobile® App (termasuk Live Chat) hanya bakal beraksi hingga 17 November 2023 pukul 20.00 WIB.

• Informasi lebih lanjut dari Citibank, silakan klik: www.citibank.co.id/infopenting

• Informasi lebih lanjut dari UOB Indonesia, silakan klik: go.uob.com/citi-faq

Disebutkan, Citibank resmi menghentikan jasa Citibank Online dan Citi Mobile® App (termasuk Live Chat). Layanan ini hanya bakal beraksi hingga 17 November 2023 pukul 20.00 WIB. 

Sementara jasa Pesan Saya di Citibank Onlines, hanya dapat digunakan hingga 17 November 2023 pukul 12.00 WIB. Demikian pula instansi bagian Citibank Indonesia bakal berubah menjadi instansi bagian UOB Indonesia 

Kinerja Bisnis Consumer Citibank

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi sebelumnya mengungkap ada akuisisi lini upaya ini terjadi di tengah keahlian upaya konsumer nan cukup cemerlang. Dia pun menegaskan pengalihan tersebut bukan mengaca pada kurang optimalnya upaya itu.

"Consumer banking nan bakal dialihkan ke UOB, kita memandang kartu angsuran tumbuh 17 persen, bank assurance tumbuh sekitar 7 persen, kemudian priority banking tumbuh sekitar 5 persen. Jadi walaupun bakal dialihkan, pertumbuhannya itu, momentumnya itu sangat-sangat strong," tegasnya usia konvensi pers Kinerja Citi Indonesia, di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Dia memaparkan konsentrasi upaya Citi Indonesia kedepannya. Salah satunya memanfaatkan pengguna nan merupakan upaya multinasional dengan nomor sekitar 700 perusahaan. Fokusnya, untuk memberikan akses investasi ke Indonesia.

"Kebanyakan daripada pengguna Citi itu kan multinational business, kita punya multinational upaya sekitar 700, sehingga gimana memfasilitasi multinational business ini untuk investasi alias beraksi di Indonesia," kata dia.

Singkatnya, Citi Indonesia bisa menjadi penyedia untuk mendorong masuknya investasi asing ke Indonesia. Termasuk didalamnya pada konteks perdagangan global.

Dia membeberkan setidaknya ada 6 jenis upaya nan bakal dijalankan. Diantaranya, investment banking, corporate banking, commercial banking, transactional banking, market dan treasury dan juga custody dan security services.

"Sehingga untuk 6 upaya institutional banking ini kami bakal investasikan untuk beberapa penemuan produk, dan lebih banyak juga kepada kebutuhan daripada pengguna kami," paparnya.

Bisnis Citibank Indonesia

Sekadar informasi, Global Consumer Banking Citibank Indonesia beraksi di 9 instansi bagian dan mempunyai 26 ATM di Indonesia. Citibank tergabung dalam jaringan ATM Bersama dengan lebih dari 77.000 terminal ATM nan tersebar di beragam letak di seluruh wilayah Indonesia.

Bisnis utama di GCB adalah kartu kredit, pinjaman nasabah, tabungan dan deposito, wealth management nan mencakup produk investasi, asuransi dan treasury. GCB adalah perintis dalam industri kartu angsuran di Indonesia dan juga wealth management.

Di Indonesia, Citi telah berdiri sejak 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini.

Citi mengoperasikan 9 bagian di enam kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di Indonesia, Citi mempunyai jaringan pengedaran korporasi sekitar 776 letak di 38 provinsi.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6