Ada Sinyal Tarif Tol Jakarta-Cikampek Bakal Naik

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Tarif tol Jakarta-Cikampek (Japek) dikabarkan bakal mengalami kenaikan. Menyusul, telah disiapkannya persyaratan untuk mengusulkan kenaikan tarif tol.

Hal ini diungkap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Tulus Abadi. Menurutnya, sudah ada pengajuan untuk meningkatkan tarif tol Jakarta Cikampek. Diketahui, tarif Tol Japek belum mengalami kenaikan dalam 3 tahun terakhir.

"Tadi saya cek, Cikampek katanya on proses untuk mengusulkan kenaikan tarif lantaran menyatakan sudah memenuhi SPM (standar pelayanan minimum) nan tadi saya bilang belum terpenuhi sudah 3 tahun," kata dia saat ditemui di Hotel Grandhika, Jakarta, ditulis Jumat (17/11/2023).

"Jakarta-Cikampek katanya sedang mengajukan. Tapi setahu saya belum masuk ke BPJT," imbuhnya.

Tulus menerangkan, ada SPM nan jadi syarat absolut bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mengusulkan kenaikan tarif. Jika tidak dipenuhi, maka kenaikan tarif pun tak bakal mendapat restu dari pemerintah.

"Contoh terakhir saya kira nan juga milik Jasa Marga itu tol Cikampek sudah 3 tahun lebih belum bisa naik tarif. Karena belum memenuhi SPM nan dipersyaratkan oleh pemerintah nan sudah mendapatkan agunan untuk perihal itu," paparnya.

Tulus menyebut, ada 8 kategori dalam SPM nan kudu dipenuhi dulu dalam pelayanan jalan tol. Jika sudah, maka, bisa mengusulkan kenaikan tarif dengan jarak minimal 2 tahun.

Namun, pada beberapa kasus, pemerintah bisa menolak langsung untuk meningkatkan tarif tol. Misalnya pada saat kondisi perekonomian sedang tidak optimal.

"Beberapa kali juga mengalami penggunaan dalam covid kemarin yaa, lantaran argumen tertentu juga kenaikan ditunda. Jadi memang bisa ditunda jika memang ada argumen tertentu dari pemerintah alias BUJT tidak bisa memenuhi SPM nan dipersyaratkan," jelasnya.

Sumber Bisnis LP6
Bisnis LP6