Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis daftar sepuluh lembaga pemerintah dengan pelamar terbanyak pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. CASN merupakan seleksi untuk posisi CPNS maupun PPPK.
"Ada sepuluh lembaga pemerintah paling banyak pelamar pada CASN 2023," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen dalam aktivitas webinar Keterbukaan Informasi Publik Transparansi Seleksi CASN 2023 di Jakarta, Senin (20/11).
Suharmen mencatat, diposisi pertama ditempati oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan jumlah total pelamar mencapai 235.437 pelamar. Adapun, susunan nan tersedia hanya mencapai 2.578 kursi.
"Untuk posisi kedua ada Setjen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pelamar sebanyak 222.627 orang dan jumlah susunan tersedia 214," lanjutnya.
Posisi ketiga ditempati oleh Kejaksaan Agung dengan jumlah pelamar 215.339 orang. Adapun, susunan nan tersedia untuk kedudukan tersebut sebanyak 8.095.
Kementerian Agama
Selanjutnya, Kementerian Agama menduduki posisi keempat dengan pelamar sebanyak 133.363 dari susunan nan tersedia 4.125. Posisi selanjutnya ditempati oleh Mahkamah Agung dengan pelamar sebanyak 83.402 dari susunan 1.669.
Pada posisi keenam ditempati oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan pelamar sebanyak 83.270 dari susunan nan tersedia 21.736. Untuk posisi ketujuh diisi Badan Intelijen Negara dengan jumlah pelamar 57.434 dari susunan 1.000.
Pada posisi delapan ditempati Sekretariat Jenderal DPR RI dengan pelamar CPNS 2023 mencapai 35.869 untuk susunan 98. Instansi selanjutnya adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dengan pelamar sebanyak 29.947 bagi susunan 88. Sementara lembaga ranking sepuluh diduduki Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dengan jumlah pelamar mencapai 21.705 untuk 2.044 formasi.
Tes CPNS 2023 dan PPPK Pakai Teknologi Deteksi Wajah, Joki Tak Berkutik
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menyebut penyelenggaraan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk CPNS maupun PPPK 2023 telah dilengkapi sejumlah teknologi maju. Antara lain face recognation alias sistem penemuan wajah.
Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, secara otomatis dapat memerangi praktik joki. Mengingat, peserta diharuskan mengerjakan soal-soal seleksi CPNS 2023 dan PPPk secara mandiri.
"Pemanfaatan teknologi terbaru sistem penemuan wajah sebagai corak pengesahan nan datang pada saat ujian dan nan mengerjakan soal ujian merupakan peserta nan sudah terdaftar dalam sistem dan bukan joki nan bisa menolong orang lain untuk mengikuti seleksi CASN ini," ujarnya dalam aktivitas webinar Keterbukaan Informasi Publik Transparansi Seleksi CASN 2023 di Jakarta, Senin (20/11).
Computer Assisted Test
Selain teknologi penemuan wajah, tes CPNS maupun PPPK juga tetap menerapkan Computer Assisted Test (CAT) untuk memonitor langsung nilai nan mereka dapatkan peserta secara nasional. Sehingga, peserta dapat mengetahui apakah nilai nan diperoleh telah memenuhi kualifikasi nan dipersyaratkan.
"Seperti pendaftaran daring, CAT, dan skor nilai dapat dilihat langsung," ucap Haryomo.
Sejumlah terobosan tes CPNS tersebut, bagian dari upaya reformasi dan transparansi BKN untuk meningkatkan kualitas instansi. Keterbukaan info publik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, baik dari segi biaya ataupun waktu dalam penyelenggaraan semua tugas organisasi.
"Sehingga hasil dari penyelenggaraan keterbukaan tersebut bakal membawa lembaga untuk mendorong dan berkontribusi sebagai bagian dari upaya mewujudkan good governance," pungkas Haryomo.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.